Foreword

3.9K 334 1
                                    

Terlahir dari keluarga yang derajat nya di pandang rendah memang menyedihkan, caci maki dan hinaan memang menjadi makanan sehari-hari untuk gadis malang itu.

Bae Joohyun, gadis cantik dari klan Bae yang berstatus Omega—kasta terendah dalam sebuah pack— sudah biasa di perlakukan seperti itu oleh banyak pihak.

Sakit. Meski begitu Joohyun mencoba kuat demi adik semata wayang nya, keluarga sekaligus satu-satunya harta yang ia punya di dunia ini. Bae Jisoo.

Dua bulan lagi Joohyun akan genap berusia 18 tahun. Usia matang bagi para were untuk menemukan mate-nya.

Joohyun tak sabar menunggu hari itu tiba, menanti pangeran berkuda putih yang akan menyelamatkan nya dari neraka yang membelenggu hidupnya bertahun-tahun lama nya.

Namun na'as takdir berkata lain. Belahan jiwa yang ia nanti selama ini berada sangat dekat dengan nya. Bukan senang melainkan sedih Joohyun merasa bahwa hatinya hancur menjadi kepingan puzzle dengan susunan yang entah sudah hilang kemana.

Kang Seulgi, calon kandidat Alpha dari pack Moon Ear dengan mata monolid nya yang mempunyai kharisma bak tentara sparta dengan sejuta pesona yang diberikan nya akan membuat semua orang takhluk di buat nya. Kecuali Joohyun.

Jangan tanya kenapa, hey bukan kah Joohyun diperlakukan seenaknya disini? Salah satunya dari klan Kang ini.

Dari sekian banyak were di dunia ini kenapa harus dia ?!

Yaaa Moon goddes tidak bisakah Joohyun merasakan kebahagiaan barang sedetikpun ?
 
***
 
Bau ini, Joohyun sangat menyukai harum ini. Gosh! Jangan katakan-
 
MATE!!!
 
Irene, wolf Joohyun yang sedari tadi mengaum senang menyadarkan nya dari lamunan.
 
"Joohyun kita bebas! Pangeran yang kau impikan telah datang menjemput mu. Menjemput kita!!"
 
Irene bersorak gembira dalam tubuh Joohyun, berbeda dengan Joohyun yang terlihat ragu dengan pikiran berkecamuk di dalam kepala mungil nya.

Bayangan sosok yang di nanti kan nya bertahun-tahun itu akan menolaknya, satu-satunya yang akan membebaskan hidup nya dari neraka yang disebut House Kang.
 

"Tapi Irene, ba-bagaimana kalau dia tidak mau mengakui kita sebagai mate-nya? Ba-bagaimana kalau dia membenciku karena berasal dari kasta terendah? Ba-bagaimana kalau-"
 
"Stop it Joohyun! Jika memang benar dia, mana mungkin sejahat itu menolak kita sebagai mate nya. Kau tahu kan setiap were hanya akan mempunyai satu pasangan abadi selamanya? Kecuali kalau dia mau hidup menderita terasa kosong dan hampa, belum lagi tubuhnya akan terbakar dalam nyala api Moon goddes."
 
Joohyun terdiam. Irene benar, tidak ada yang ingin hidup menderita bukan? Semua nya ingin hidup bahagia.

Tersenyum lega Joohyun melangkahkan kaki nya mengikuti harum itu, memindai kesana kemari bau harum milik belahan jiwa nya kelak.
 
Siapa mate-ku?

...apakah lelaki yang sedang duduk disana?

Hmm, atau pria manis berkaca mata yang sedang tersenyum itu?

Oh.. atau dia yang sedang bercanda gurau bersama teman-teman nya,
 

Joohyun berhenti disebuah pintu. Sangat familiar oleh nya,
 

Deg!
 

Joohyun menggepalkan kedua tangan nya hingga buku jari nya memutih. Sedikit bimbang dan memantapkan hatinya menerima apapun resiko yang akan terjadi, Joohyun mendobrak pintu—

Bukan ciuman atau pelukan yang ia dapatkan melainkan tatapan tajam membunuh dari pemilik mata monolid dengan isyarat seperti —Kau mau mati huh ?!—

Detik itu juga Joohyun tahu kalau kehidupan bak negeri dongeng itu memang mustahil adanya.
 
***

Ini cerita bukan punya aku melainkan punya author elv_kikuchanj

Aku hanya menulisnya kembali







Vote dan coment jangan lupa

Please Don't Reject MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang