BAPER DELAPAN

3.8K 318 10
                                    

"Have fun ya nginep di rumah shani nya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Have fun ya nginep di rumah shani nya"

"Kamu juga ya kak, have fun ngumpul nya"

"Iya" Lalu diciumnya kening gracia oleh viny tepat di depan mata shani yang menunggu gracia di dalam taxi

"Hati-hati ya sayang, shan titip si bayik ya" Kata viny ke shani

Shani mengangkat jempolnya sambil bergumam "sip!"

Setelah itu gracia masuk ke dalam taxi yang sudah lebih dulu di tumpangi shani. Dan sebelum taxi itu jalan, gracia membuka kaca mobil sambil melambaikan tangannya ke viny yang masih ada di lobby.

"Bye kak pini!"

"Bye sayang" Balas viny, dan taxi yang ditumpangi shani bersama gracia pun sekarang sudah pergi meninggalkan lobby fx

Sepanjang jalan pulang ke rumah shani, gracia terus menyenderkan kepalanya di bahu shani. Membuat hati shani cukup menghangat setelah tadi melihat adegan viny mencium kening gracia.

"Gee"

"Hmm"

"Kamu inget gak beberapa bulan yang lalu sebelum kamu jadian sama kak viny. Aku pernah bilang ke kamu kalo ada yang lebih horor dari film horor, inget gak?" Tanya shani dan gracia mengangguk

"Inget, kenapa emang?"

"Gpp, jadi beneran horor aja. Soalnya kamu bukan jadian sama aku, tapi sama orang lain" Kata shani

"Lho ci, itu kan cuma gombalan?"

"Iya sih, tapi sebenarnya itu... "

"Itu apa?"

"Itu tulus tau ge" Ucap shani jujur

"Ya kalo tulus kenapa gak nembak aku dari dulu sebelum kak viny? Kenapa cuma bisa nya bikin aku baper hayo? Salah kamu sendiri lah ci. Sekarang giliran aku milik orang lain kamu kaya gak Terima dan protes. Itu udah resiko kamu ci keduluan sama kak viny"

"Hmm, Iya sih"

"Nah kan, yaudah jangan nyalahin aku atau pun kak viny" Kata gracia dan shani mengangguk

Setengah jam menempuh perjalanan dari fX ke rumah shani, akhirnya mereka pun sampai.

"Ge, mau langsung tidur atau main-main dulu gitu?"

"Hmm bentar deh aku mikir dulu" Sambil duduk di sisi ranjang tidur shani, gracia menopang dagu nya. Dan tak lama gracia menemukan ide

"Ci"

"Apa"

"Kita bikin tiktok yuk!" Ajak gracia

"Ih, enggak ah"

"Kenapa? Malu?"

Shani mengangguk

"Udah gak usah malu bin jaim gitu deh, yuk sekarang bikin" Ditariknya shani secara paksa oleh gracia untuk membuat video tiktok

Dan sekitar beberapa video berhasil shani dan gracia lakukan sepanjang malam mingguan. Lalu masing-masing mengupload nya ke akun sosmed.

"Hahaha yang respon rata-rata bilang gemes gitu ci" Kata gracia ke shani

"Iya ge haha"

Shani merasa lucu sendiri melihat hasil video yang ia buat bersama gracia.

Setidaknya walaupun kamu bukan milik aku, kamu masih bisa tertawa bersamaku ge. Batin shani

"Yaudah yuk ci tidur, udah malem juga ternyata" Ajak gracia.

"Iya ge, yuk!" Shani mulai berbaring di sebelah gracia, dan kini posisi keduanya saling berhadapan

Shani tersenyum, begitu juga dengan gracia.

"Ge" Panggil shani sambil menggenggam tangan gracia

"Apa ci" Jawab gracia

"Aku sayang kamu, cup!" Shani memberanikan diri mengecup bibir gracia. Lancang memang, tapi shani sudah tidak bisa menahannya untuk tidak mencium

"Aku juga sayang sama kamu, tapi dulu. Karena sekarang rasa sayang aku cuma untuk kak viny"

"Iya, aku tau kok. Maaf ya tadi udah lancang cium kamu, jangan bilang kak viny" Kata shani

"Gpp, aku gak akan bilang ke kak viny kok"

"Janji!"

"Janji cici sayang" Dicubit nya gemas hidung shani oleh gracia

"Yaudah kalo gitu kita tidur yuk!"

"Yuk!"

Gracia lalu memeluk pinggang shani, mendekatkan kepalanya ke arah shani dan menyembunyikan wajahnya di curug leher shani. Sehingga hembusan nafas gracia kian terasa di leher shani, membuat shani sedikit merinding.

Semoga gak khilaf. Batin shani

B A P E R [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang