"Selamat ya, semoga cici dan kak ve langgeng"
Shani menatap tangan gracia yang terulur ke arahnya, tapi shani segera menurun kan tangan itu.
"Aku sama kak ve gak ada apa-apa kok, jadi gak perlu kamu ucapin itu ke aku" Kata shani
"Lho tapi kan dia... "
"Dia nembak aku?"
Gracia mengangguk
"Aku tolak dia" Jelas shani
"Lho emang nya kenapa ci?" Tanya gracia sambil menatap shani di depannya
"Karena masih ada kamu disini, gracia" Tunjuk shani ke dada nya, membuat gracia kaget mendengarnya
"Ci... "
"Stop ge, aku tau kamu mau ngomong apa. Jadi gak perlu dilanjut, biar aja aku sama perasaanku ini begini dan jangan pernah minta aku buat move on dari kamu"
Shani lalu pergi dari hadapan gracia untuk menghampiri desy yang sedang duduk sendirian di sofa.
"Shani, viny, gracia, dipanggil kak putri di ruang meeting" Teriak salah seorang staff pada ketiga nya
"Iya kak sebentar" Saut viny
Kini ketiganya sedang berjalan ke ruang meeting untuk menemui kak putri.
"Tebak deh mereka mau ngapain?" Tanya nanda
"Mau threesome" Celetuk puci yang langsung mendapat tepukan di kepala nya dari desy
"Kalo ngomong ya suka ngasal, dasar wibu alay"
"Duh cides kok pukul kepala nya abi puci nya aku sih" Kata aya tak Terima
"Geli ay, mau aja lo sama wibu alay kaya dia" Tunjuk desy sambil menatap geli ke puci
"Yee cides sirik aja, wibu alay gini banyak yang naksir tau" Bela puci pada diri sendiri
"Halah bacot, berisik lu wibu alay" Ditinggalnya puci oleh desy dari ruangan itu
Sementara anak-anak terlihat kepo dengan apa yang sedang dilakukan viny, gracia dan shani di dalam ruang meeting.
"Jadi besok sore kalian bertiga shooting untuk video jeketi TV ya" Ucap kak putri pada viny, gracia dan shani
"Ok kak"
"Yaudah kalo gitu kalian boleh keluar deh"
Ketiga nya mengangguk
"Besok kamu mau bareng aku atau enggak gre?" Tanya viny pada gracia
"Aku dianter mama, papa sama adik-adik ku aja kak, gpp kan?"
"Oh gitu, ya gpp kok"
Viny lalu menatap shani
"Kalo kamu shan, mau bareng sama aku gak?" Tanya viny dan shani menggelengkan kepala
"Aku dijemput kak ve" Jawab shani
"Oh ya? Waow, btw hubungan kamu sama kak ve gimana? Apa kalian udah... "
"Hmm kak, aku keluar duluan ya" Pamit shani
"Oh ok silahkan"
Shani pun segera keluar sebelum viny meneruskan kalimat yang akan diucapkannya itu di depan gracia. Melihat shani keluar, gracia pun ikut menyusul keluar bersama viny. Setelah itu kedua nya berpisah dengan viny yang menuju ke dapur. Dimana disana ada beby yang sedang membuat sesuatu dan membuat viny kepo.
"Lagi apa beb?" Tanya viny yang tanpa sadar mengagetkan beby
"Eh kak viny, ini aku lagi... "
"Wihh coklat, bagi dong" Viny yang melihat coklat di tangan beby pun tergiur untuk meminta nya
KAMU SEDANG MEMBACA
B A P E R [END]
Novela Juvenil"mau cubit pipi kamu sambil bilang, aku sayang kamu" "sial, aku baper"