"Mau ngapain?" Tanya shani saat desy mendekatkan bibir nya ke shani
"Mau cium elu lah" Jawab desy dan kembali mendekatkan lagi bibirnya ke shani
"Ish, gak ya ci!"
"Yaelah shan buat formalitas doang, ada gracia di situ" Kode desy melirik ke sebelah kiri nya, dan shani melirik ke sebelah kanannya. Dimana gracia sedang bersama viny berjalan ke arah mereka
Cup!
"Kelamaan" Bisik desy, tapi masih menempelkan bibir nya di kening shani
Dari jarak yang sudah dekat dengan shani dan desy, viny dan gracia bisa melihat dengan jelas apa yang ada di hadapannya saat ini.
Sial, kenapa aku harus liat yang kaya gini sih!. Batin viny, begitu juga dengan yang gracia rasakan
"Heh!" Tegur gracia pada kedua nya
"Eh gracia, kak viny, udah lama berdiri di situ?" Sapa desy yang seolah-olah tidak tau keberadaan mereka
"Menurut kamu??? Plis deh Des kalo mau ciuman di dalem aja jangan di luar kaya gini. Gak enak di liat sama orang-orang yang lewat" Kata viny agak sewot
"Gak enak diliat orang lewat, atau kalian yang gak enak ngeliatnya?" Sindir desy, membuat kedua nya langsung menatap desy tajam
"Enak aja, gak gitu ya! Yuk gre masuk!" Omel viny sambil menunjuk desy, lalu mengajak gracia masuk ke dalam
Sebelum sepenuhnya masuk, gracia membisikan sesuatu kepada shani. Yang membuat shani langsung menatap gracia seperti memohon ampun.
"Kenapa lu?" Tanya desy saat melihat shani terduduk lemas di lantai
"Huaaaa cides" Tangis shani seperti anak kecil
"Lah malah nangis bocah, ngapa sih?"
"Gracia, dia musuhin aku kata nya"
Desy memutar malas bola matanya
"Yaelah gitu aja mewek, ayo bangun"
"Hiks tapi kan ci... "
"Udeh elah dia cuma gertak lo doang, dah yuk masuk" Diajak nya shani masuk ke dalam oleh desy sambil bergandengan tangan
Desy tersenyum ke mereka yang sudah berkumpul di dalam untuk latihan.
"Dingin-dingin minum teh anget"
Cakep!
"Enak goblok, kok malah cakep!" Omel fidly ke mereka yang menyauti ucapannya tadi
"Elu yang goblok, kaga bisa pantun" Ucap jinan tak Terima
"Wedeh malah ribut, gue turunin lu pada ya ke T lagi" Kata desy
"Situ Siapa main mau nurunin mereka ke tim T? Gue capt nya disini" Seru beby yang baru saja datang dari arah dapur
Desy menatap malas ke arah beby
"Lo mau tau siapa gue?"
"Siapa?"
"Calon capt tim k3 yang baru" Desy mengulurkan tangannya ke beby, tapi beby hanya menatap rendah tangan itu
Lalu beby menatap shani yang berdiri di belakang desy yang sejak tadi diam.
"Lo salah, calon capt nya ada di belakang lo sekarang" Ucap beby dan desy auto berbalik badan
"Serius lu beb?"
"Gak, cuma kemungkinan besar dia tuh" Tunjuk beby dengan bibir nya ke arah shani

KAMU SEDANG MEMBACA
B A P E R [END]
Teen Fiction"mau cubit pipi kamu sambil bilang, aku sayang kamu" "sial, aku baper"