"Apa lo liatin gue kaya gitu? Mau marah gara-gara kejadian kemarin?"
"Iya!" Jawab shani sambil menatap desy tajam
"Yakin mau marah sama gue?" Tiba-tiba desy memperlihatkan handphone miliknya ke shani dan membuat shani kaget melihat apa yang ada di handphone milik desy itu
"Cici siniin handphone nya, hapus foto ih!" Shani berusaha merebut handphone desy, tapi desy langsung menjauhkan diri nya sambil meledek shani
"Gak mau wleekkk"
"Ih cides!"
"Ayo sini kejar" Kata desy yang ada di atas stage
"Cides nyebelin ih!"
Gracia yang melihat shani sedang diisengi desy pun menghampiri.
"Cides jangan ganggu ci shani!" Omel gracia ke desy
"Emang kenapa sih ge, shani kan pacar aku sekarang. Jadi gpp dong ganggu pacar sendiri" Ucap desy yang membuat gracia, shani dan anak-anak tim k3 yang ada disana terkejut mendengarnya
"Emang iya ci?"
Shani menatap gracia diam, tapi sekilas melirik desy yang memberi kode.
Ampun deh, kenapa jadi gini sih!. Batin shani
"Gak usah ditanya emang iya atau enggak, gue sama dia emang pacaran kok. Iya kan sayang nya desy, muach!" Cium desy di kepala shani sambil merangkulnya. Membuat gracia kembali terkejut dengan apa yang dilihatnya barusan
"Ci kamu... " Tak kuat untuk melanjutkan ucapannya, gracia segera pergi dari sana
Shani yang kesal dengan desy langsung menyingkirkan tangan desy yang merangkulnya.
"Cides nyebelin!" Marah shani, tapi malah terlihat lucu di mata desy
Shani yang sudah terlepas dari desy segera mengejar gracia keluar dari theater. Dimana di luar theater ternyata sudah banyak fans yang sedang mengantri. Shani berusaha mencari gracia, sampai bertanya kepada fans yang ada disana.
"Tadi sih naik ke atas" Jawab salah satu fans disana
"Oh gitu, yaudah makasih ya kak"
"Sama-sama"
Shani langsung menaiki eskalator menuju ke F5 dan shani tau kemana gadis kesayangannya itu pergi.
Toilet
Shani mendengar suara tangisan dari salah satu bilik, dan shani sangat hapal betul suara tangisan itu milik gracia.
"Ge, buka dong" Kata shani sambil mengetuk pintu nya
"Gak mau, kita musuhan" Jawab gracia dari dalam
"Jangan dong ge, aku gak mau musuhan sama kamu. Lagian cides tuh bohong, aku sama dia gak pacaran. Walaupun kemarin dia sempet nembak aku, tapi aku gak jawab apa-apa. Dan dia kaya gitu juga karena punya bukti sesuatu tentang kita ge. Aku gak mau sesuatu itu disebar sama cides"
Ceklek!
Tiba-tiba pintu biliknya terbuka, muncul lah gracia dengan mata yang merah dan berair.
"Emang cides punya sesuatu apa tentang kita?" Tanya gracia yang sudah berdiri di hadapan shani
"Foto kita waktu ciuman sehabis shooting greshan tv, waktu itu kamu masih belum jadian sama kak viny" Jawab shani
"Ya terus kenapa?"
"Ge, jangan kaya gini dong. Kalo foto itu disebar ke yang lain bisa gawat, aku sama kamu bisa dihujat habis-habisan" Jawab shani, tapi gracia masih terlihat santai
KAMU SEDANG MEMBACA
B A P E R [END]
Teen Fiction"mau cubit pipi kamu sambil bilang, aku sayang kamu" "sial, aku baper"