Fragmen 16. Tabu

7.9K 214 33
                                    

Jangan masukkan cerita ini ke daftar bacaan 18+ ente!

Jangan malu vote dan komen (nulisnya lama ini cuk)

Jangan lupa follow akun @Jaya_Suporno dan JayaSuporno

_______________________________________________

Kabut perlahan turun menutupi pucuk-pucuk pohon pinus. Nyala lampu kota tertinggal jauh di belakang, dan jalan aspal itu mulai berkelok menaiki lereng gunung Batur dari sisi tenggara. Rumah-rumah penduduk tampak semakin jarang dan petak-petak tegalan mulai digantikan dengan pepohonan yang semakin lebat. Harus melewati dua Kabupaten sebelum kembali ke penginapan. Jalan aspal itu beranjak menanjak dengan tebing terjal di kanan dan jurang curam di kiri, dengan püncȧk gunung yang berwarna ungu di kejauhan.

Kinan menggėlïat pelan. Laju mobil yang berhenti tiba-tiba membuat kelopak matanya yang terpejam mengerejap terbuka.

Badeng agaknya menepi di sebüȧh jalan desa.

"Kenapa berhenti?" tanya Kinan yang belum terjaga betul.

Badeng tak menyahut, tangannya memantik starter mobil.

Terdengar suara mesin yang menyala tersendat.

"Ada apa? bensin habis?"

"Sebentar," sahut Badeng pendek, memutar kunci kontak sėkȧli lagi. Kali ini sambil menginjak pedal gas kėrȧs-kėrȧs.

Terdengar suara derum putus-putus diikuti bunyi mesin yang kembali padam.

Wajah Badeng berubah cemas.

"Mobilnya nggak kenapa-kenapa, kan?" Kinan menyelidik waswas.

"Sepertinya mogok." Badeng mencoba untuk terakhir kali.

"Hah?"

"Tunggu di dȧlȧm," perintah Badeng sebelum turun dari kendaraan.

Jalanan itu sepi, dan di dȧlȧm mobil ada dua orang remaja cantik tanpa büsȧnȧ. Kinan agak khawatir kalau seandainya mereka dijebak dan di balik rumpun-rumpun bambu itu sudah bersembunyi komplotan Badeng yang akan menggagahi Siska dan dirinya bergiliran.

Kinan menelan ludah, tanpa sadar tangannya menyilang di depan dȧdȧ. Menatap tėgȧng ke arah Badeng yang membuka kap depan.

─Terdengar suara berkeriut engsel yang sudah berkarat.

"DEWA RATU!" Badeng menjerit panik.

_____________________________________

| Dewa Ratu = kira-kira artinya sama dengan OMG!!|

_____________________________________

"Kenapa?!" Kinan ikutan panik.

"Mesinnya hilang!"

"Yang bener?"

"MESINNYA HILAAAANG!"

"HAAAAAAH!!!"

Badeng menepok jidat. "Oia, mobil VW kan mesinnya di belakang," dan ia garuk-garuk cengengesan.

"JANGAN BERCANDA!"

"Hehe, daripada setres," pemuda itu melengos tanpa merasa berdosa, mengambil kotak perkakas dan sentolop dari bagasi yang terletak di depan.

_________________________________

|Sentolop = senter jadul dari bahan metal, biasanya panjang |

Naked Adventure ™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang