•2• Please, Don't Kill!

988 121 14
                                    

Hari ini update spesial Sooyoung's Bday🥳🥳🥳🥳🎂🎂🎂🎂🎂
Ya walaupun di udah .... Kemaren hehehe... Tapi itu cuma di epep ini doang yaaaaa....🤭🤭🤭

~~~~~
HAPPY READING GOOD READERS!!!!!

🤟🤟🤟

“Aish Saem… kenapa kau tidak memanggil petugas pindahan saja??” Taeyeon melayangkan protes keras pada guru barunya itu.

Aigoo… aku sudah memanggil mereka tapi mereka bilang sudah melakukan pekerjaan ini di tempat lain." Miyoung melihat Taeyeon yang sedang membawa box besar ke dalam apartemennya.

“Kenapa kau tidak meminta bantuan orang lain saja yang lebih mampu melakukan hal ini? Kenapa Saem justru meminta murid saem yang baru Saem kenal untuk melakukan hal ini? Tubuhku bahkan sangat kecil saem.” Miyoung tertawa kecil mendengar curhatan Taeyeon.

“Pertemuan kita di kelas bukan pertama kali, arra? Dan lagi, jika kita berada di luar sekolah atau kelas jangan memanggilku ‘Saem'!”
Taeyeon menaruh box besar dan melihat Miyoung. “Ye?? Wae? Kenapa Saem melarangku untuk memanggil ‘Saem’??”

“Lalu apakah aku harus memanggilmu.... unnie??” Miyoung membulatkan matanya.

Unnie? Tidak! Itu menggelikan!” Miyoung berjalan menghampiri Taeyeon, ia membuka box yang dibawa oleh Taeyeon tadi.

“Lalu aku harus memanggilmu apa Hwang Miyoung-ssi?” Taeyeon menaruh kedua tangannya di samping pinggangnya sambil melihat Miyoung. Miyoung menjentikkan jarinya dan melihat Taeyeon.

“Yups… itu saja.. panggil saja Miyoung!” Miyoung tersenyum kemudian mulai mengeluarkan barang-barang yang ada di box.

“Miyoung? Baiklah aku akan memanggilmu Miyoung, Miyoung unnie…” Taeyeon melanjutkan ucapannya sambil berpikir.

Mwo?? Ya!! Jangan memanggilku unnie!!”

“Hahahhhha….” Taeyeon langsung pergi ketika melihat Miyoung yang marah. “Aish…"

Miyoung melihat ke belakang tubuhnya. Ia melihat Taeyeon berjalan ke pantry. “Apa aku yakin jika kau yang melakukan itu?” Miyoung menghela napas panjang. Ia kembali berkonsentrasi pada barang-barangnya. Ia mengeluarkan semua barangnya dan menatanya kembali.

“Taeyeon, bantu aku!” Miyoung berteriak keras ketika Taeyeon masih belum muncul juga dari dapur.
“Apa Saem?” Taeyeon datang sambil membawa pisau di tangannya. “Aish… kenapa kau di dapur terus?? Ayo bantu aku merapikan barang-barangku!” Miyoung berkacak pinggang sambil menatap Taeyeon.

Arraseo Saem…”

“Kenapa kau membawa pisau?” mengerutkan keningnya ketika melihat Taeyeon membawa pisau di tangannya.

“Ah tadi aku ingin membuat sesuatu tapi hanya ada tofu di dalam lemari pendingin.” Taeyeon mengangkat tangannya dan melihat pisau yang dibawanya.

Aigoo… sudah letakkan itu. Pisau itu sangat tajam, itu bisa berbahaya untukmu!” Miyoung sedikit merasa ngeri ketika melihat cara Taeyeon memegang pisau.

Arraseo..” Taeyeon menganggukkan kepalanya dan kembali berjalan ke pantry. Miyoung menggeleng-gelengkan kepalanya dan kembali mengambil barangnya. Taeyeon kembali menemui Miyoung di ruang tengah.

“Kajja Tae… bantu aku!” Taeyeon berjalan mendekati Miyoung. Ia langsung membantu Miyoung membawa sebuah barang yang cukup berat.

“Taruh mana Miyoung?” Taeyeon menahan beban yang lumayan berat di kedua tangannya.

X-PSYCHO (Re:Born)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang