Hallooooo.... Apa kabar gaesss???? Ada yg kangen epep ini ga??? Cuma gue doang ya??? Wkwkwkwk.....
Jadi udah lama juga gue ga buka data epep ini soalnya lagi sibuk sama projek lain gtu.... Jadi ga buka" data yg ini dan malah lupa buat up. Maapin yaaa🙏🙏🙏
Oh iya, maap, yg kmaren itu kepencet publish wkwkwk...
Warning! 21+
🔪🔪🔪🔪🔪
HAPPY READING!!!!
"Miyoung! Kenapa kau diam saja?" Tiffany mengalihkan pandangannya dari Taeyeon dengan muak.
"Bunuh saja aku Tae! Bunuh! Bunuh jika itu membuatmu puas dan berhenti menggangguku!"
"BUNUH AKU SEKARANG JUGA!!!!"
Taeyeon terkejut mendengar teriakan Tiffany. Ia melihat Tiffany benar-benar kelihatan sangat lelah. Taeyeon menghembuskan nafasnya kasar kemudian ia melepaskan cengkeramannya dari Tiffany. "Mianhae,"
Tiffany memukul-mukul bantal yang ada di sebelahnya dengan tangan kanannya. "Kenapa?! Kenapaaaa????!!!!!" Tiffany tak peduli berteriak sangat keras karena yang mendengarnya hanyalah Taeyeon. Setiap kamar yang berada di hotel ini memiliki kedap suara, sehingga tak akan terdengar keluar. Tak terasa air mata Tiffany kembali meleleh. Taeyeon terkejut ketika melihat itu.
"Miyoung, aku tidak mau membunuhmu. Aku tak bisa membunuhmu."
Tiffany tiba-tiba teringat perkataan Krystal. Krystal pernah bilang jika Taeyeon tidak akan membunuhnya melainkan hanya menyakitinya atau menyiksanya, sepertinya hal itu sangatlah benar. Tapi saat ini ia lebih berharap jika Taeyeon membunuhnya saja, ia sudah lelah dengan semua ini.
Taeyeon meringkuk mendekati Tiffany, Taeyeon membaringkan tubuhnya dan mendekap wanita yang lebih tua darinya itu.
"Bunuh aku Tae... Bunuh saja aku..."
Taeyeon memiringkan tubuhnya menghadap Tiffany. Tangan kirinya menopang kepalanya sedangkan tangan kanannya membelai rambut Tiffany dengan lembut. Wajahnya menatap wajah Tiffany yang terlihat sangat lelah.
"Miyoung.... Saranghae... Aku mohon terima permintaanku tadi yah... Aku janji jika kau menerimaku aku akan berubah menjadi lebih baik."
"Selama ini aku selalu sendirian di hidupku, sejak adikku meninggal dan aku pergi ke Seoul untuk mencari bajingan itu aku selalu sendiri. Namun saat pertama kalinya kau datang menghampiriku di sekolah aku merasa jika setelah itu aku tidak akan merasa sendirian lagi."
Tiffany masih diam, ia tak menanggapi apapun perkataan Taeyeon. "Miyoung aku terluka, aku juga menjadi korban disini," Taeyeon masih menatap wajah Tiffany sambil membelai rambut wanita tersebut.
"Pergilah Tae, aku sangat lelah sekarang. Aku ingin beristirahat."
Taeyeon tak menjawab permintaan Tiffany, ia bangkit dari posisinya dan duduk di sebelah Miyoung sambil menundukkan kepalanya, pikirannya kembali berlari ke masa lalunya.
"Adikku dibunuh di depan mataku sendiri, aku juga bahkan melihat ibuku menjadi depresi karena kematian adikku dengan kedua bola mataku."
Taeyeon kembali mengeluarkan pernyataan yang membuat Tiffany tak habis pikir. Ia bahkan tak tahu kenapa Taeyeon berbicara hal itu lagi sekarang.
"Aku terpaksa meninggalkan keluargaku dan pergi ke Seoul ketika aku mendapatkan informasi jika bajingan itu melarikan diri kesini. Selain itu, aku memang sengaja 'kabur' dari keluargaku karena aku tak sanggup melihat ibuku menderita."
KAMU SEDANG MEMBACA
X-PSYCHO (Re:Born)
Mistério / SuspenseDON'T KILL ME!!! JUST READ ME!!! WARNING! 17+ 18+ 21+ CERITA INI DAPAT MENYEBABKAN PUSING, MUAL, MUNTABER, HILANG NAFSU MAKAN, MABOK, MATI, DLL. ADA BEBERAPA ADEGAN YANG SEBAIKNYA DI-SKIP JIKA TIDAK KUAT ;) [Jangan mengharapkan cerita romance & uwu...