×9× The Real Stupidity [Season 2]

696 100 14
                                    

Sebelom baca budayakan pencet tombol bintang yg ada di bawah dulu yaa😙😙
Bentar lagi kita harus berpisah sama nih cerita wkwowkowk......

🔪🔪🔪🔪🔪

HAPPY READING!!!

"Tiffany! Kau kenapa?!"

Tiffany sedikit terkejut ketika ada seseorang yang memanggilnya, orang itu adalah seniornya sendiri, senior yang selama ini sangat dekat dengannya.

"Ah, Sunbae?"

"Aku sudah mendengar keputusanmu dari Krystal. Kenapa kau tiba-tiba ingin mengundurkan diri? Kau bahkan tidak pernah membicarakan hal ini kepadaku sebelumnya?"

Tiffany melihat sekeliling apartemennya, masih banyak polisi yang berlalu-lalang untuk memeriksa setiap sisi dari apartemen Tiffany. Ia kemudian kembali melihat seorang pria yang baru saja bertanya padanya.

Tiffany kemudian teringat rencana pengunduran dirinya. Wanita itu tak mengatakan apa-apa kepada seniornya, ia kemudian berjalan menuju meja yang berada di kamarnya. Ia mengambil sebuah surat yang ada di atas meja kamarnya yang telah ia persiapkan sejak tadi dan membawanya keluar kembali menemui seniornya.

"Aku serius Sunbae, ini surat pengunduran diri ku. Tadinya aku akan mengantarkan surat ini ke kantor setelah mempersiapkan barang-barang bawaan ku, namun kalian terlebih dahulu ke sini. Jadi, bisa kan aku memberikan ini pada Sunbae sekarang?"

Pria yang berusia 30 tahunan itupun menerima surat yang diberikan oleh juniornya. Ia masih tak dapat percaya jika ia akan kehilangan salah satu junior yang sangat hebat di kepolisian.

"Baiklah, aku kan menghargai keputusan mu, aku akan menyerahkan surat ini kepada Sajangnim. Tapi mengapa kau tiba-tiba memberikan hal ini sekarang? Bahkan kasus yang kamu tangani saja belum selesai hingga sekarang, Taeyeon belum ditemukan hingga detik ini."

Tiffany menundukkan kepalanya dan mengeluarkan ekspresi sedih, dia juga sebenarnya tidak ingin melakukan ini semua. Ia sekarang menjadi sesosok pengecut yang lari dari tanggung jawabnya.

"Mianhae Sunbae, aku percaya Krystal pasti akan berhasil menyelesaikan kasus ini. Daddy ku ingin agar aku segera kembali ke Amerika secara mendadak, aku tak dapat membantahnya."

Tiffany mengepalkan kedua tangannya sambil menundukkan kepalanya. Ini benar-benar bukan dirinya, selama ini ia tidak pernah berbohong, bahkan sekarang dia berani berbohong dengan membawa-bawa ayahnya sendiri. Jeon menghela nafas berat, matanya melihat ke arah langit-langit apartemen Tiffany.

"Baiklah, aku akan menghargai keputusanmu dan mencoba menerimanya. Aku akan meneruskan pesan ini kepada Sajangnim." Tiffany melakukan kepalanya kemudian membungkukkan badannya 90 derajat.

"Kamsahamnida Sunbae. Ah aku juga ingin mengucapkan permintaan maaf serta ucapan terima kasih kepada seluruh kepolisian pusat yang ada di Seoul terutama Sajangnim. Bisakah aku meminta bantuan Sunbae?"

Tiffany melihat pria di depannya dengan penuh harap. Pria itu menganggukkan kepalanya sambil menepuk pundak Tiffany beberapa kali. "Iya tentu saja, aku akan memberikan pesan mu kepada sajangnim dan juga yang lain."

"Kamsahamnida Sunbae! Aku sangat berterima kasih padamu." Tiffany kali ini memberikan eye smile-nya kepada seniornya tersebut.

"Iya."

"Ahh Sunbae, tidak ada apapun di dalam sana," dua orang yang tadi masuk ke dalam ruangan rahasia itu telah keluar kembali.

Tiffany sangat terkejut karena mereka tak dapat menemukan Taeyeon padahal gadis itu berada di dalam sana. Ini sedikit aneh. Jeon memanggil seluruh anak buahnya untuk kembali berkumpul.

X-PSYCHO (Re:Born)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang