Part 10

151 43 3
                                    

Setelah kejadian itu, dinda dan surya semakin dekat tetapi bukan kelihatan seperti adik dan kakak melainkan layaknya orang berpacaran :v

🏠🏠🏠

Hari ini hari minggu, hari dimana anak-anak remaja seperti dinda selalu bangun siang alias bangkok

Tok...tok...tok

Suara ketukan pintu dari luar kamar dinda.

"De, bangun!" Teriak putra dari balik pintu

Dinda yang masih di alam mimpinya tidak mendengar kalau kakaknya memanggilnya dan menyuruhnya bangun

"De, bangun!!" Teriak putra

Karena kesal dengan adiknya yang sedari tadi tidak bangun, putra pun langsung masuk kekamarnya yang tidak terkunci itu

"De bangun, ada surya tuh didepan" ujar putra jujur

"Hemm" kata dinda yang mengubah posisi tidurnya menjadi duduk dengan mata yang masih terpejam

"Hah? Kak surya?" Ucap dinda terkejut dan langsung beranjak dari tempat tidurnya dan berlari ke kamar mandi. Melihat tingkah adiknya, putra hanya menggeleng-gelengkan kepala dan langsung pergi meninggalkan kamar dinda

***

"Kakak kok gak bangunin dinda si?" Kata dinda kesal

"Kamu kan udh kakak bangunin, tapi kamunya aja yang kebo" balas putra santai

"Sudah, samperin sana kak suryanya kasian dia udah nunggu lama" kata mama dan di balas anggukan oleh dinda

Dinda pun langsung pergi ke ruang tamu menemui surya

"Kak kesini kok ga bilang?" Kata dinda

"Maaf, tiba tiba aja pengen ketemu kamu" balas surya sambil terkekeh pelan

Tanpa surya sadari, pipi dinda terlihat merah karena malu dan tidak menyangka surya mengatakan itu pada dinda

"lo belum makan kn?" Tanya surya

"Eh iya" jawab dinda

"Yaudah kita makan diluar aja" ajak surya dan diberi anggukan oleh dinda

Setelah dinda dan surya berpamitan kepada mama dinda, mereka pun pergi ke suatu mall untuk makan sekaligus jalan jalan

"Kita makan disitu aja ya" ajak surya sambil menunjuk cafe yang lumayan rame itu

"Iya kak" balas dinda

Mereka pun langsung memesan makanan karena cacing-cacing di perut mereka sudah pada demo agar segera diisi makanan

"Eh iya din, sebenarnya kakak ngajakin lo kesini bukan cuman mau makan" kata surya terpotong

"Terus ngapain?" Jawab dinda penasaran

Surya terdiam beberapa menit, kemudian makanan pun datang

"Kak mau ngapain? Tanya dinda lagi

"Kakak ada rasa sama lo din! Kaka suka sama dinda" Kata surya sambil menatap dinda

Dinda pun terkejut dan langsung menunduk, makanan yang tadi dia makan langsung dia telan tanpa mengunyahnya, dinda tidak tahu apa yang harus dia katakan. Apakah ini mimpi :), orang yang selama ini dia suka, ia damba-dambakan, bahkan dia sayang, memiliki rasa yang sama :)

"Kakak ngomong apa si" ujar dinda masih dengan jantung yang berdegup kencang

"Kakak serius, tapi kakak gabisa kalo harus pacaran"

"Kenapa?" Tanya dinda

Surya diam, tidak menjawab pertanyaan dinda sedikit pun dia malah lebih asik menghabiskan makanannya

Setelah beberapa menit kemudian, surya pun mengajak dinda jalan jalan

"Din, jalan yok?" Ajaknya

"Kemana?" Tanya dinda

"Kemana ajalah, tapi jangan sampe sore yah masalnya kakak mau kesekolah untuk nyeleksi anak anak osis" jawabnya panjang lebat dan langsung diberi anggukan oleh dinda

Setelah berjam-jam jalan, mereka pun langsung pulang karena surya juga harus kesekolah lagi

"Makasih ya kak" kata dinda

"Iya sama sama" jawab surya

"Gak mau mampir dulu?" Ujar dinda

" gausah din, kapan kapan aja, salamin ya buat mama sama putra" kata surya

"din" panggil surya

"iya?" jawab dinda

"kaka harap kita bisa gini terus ya" pinta surya dan dinda hanya mengangguk malu

"kaka pulang deluan ya" pamit surya

"Iya kak, hati hati" ujar dinda

Surya pun langsung melaju meninggalkan pekarangan rumah dinda. Hari ini dinda merasa sangat senang bisa mendengar apa yang diucapkan surya tadi :) semoga semua ini bukan mimpi

Halo readers🤗
Udh berbulan bulan ya aku ga update maap yah😔
Males banget buat ngelanjutinnya, binggung gitu😭
Tapi aku kembali kok😁 aku kan gak kayak dia yg ngilang pas lg syg sygnya😆
Eh iya jangan lupa komen sama votenya yaa :)
Happy reading

Dinda Anastasya [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang