Jaehwan memainkan makanan yang ada dihadapannya.
Membolak balik, mengaduk,menyendok,lalu diletakkan lagi makanan itu dipiring tanpa berniat memasukkan makanan yang tadinya tampak lezat (tapi sekarang sudah hancur berantakan) itu.Sesekali matanya melirik kearah minhyun yang tampak memakan makanannya dengan lahap dan tenang.
Setelah ajakkan menikah yang mendadak beberapa menit yang lalu, jaehwan tidak bisa merasa tenang jika berada di dekati minhyun.
AKU INGIN PULANG!!!!!! :(
teriak jaehwan dalam hati."ekhem"
Jaehwan tersentak kaget.
Matanya menoleh pada minhyun yang menatapnya lembut sambil menopang dagunya dan tersenyum.
"apa yang kau pikirkan?" tanya minhyun.
Jaehwan menggeleng lalu menundukkan kepalanya, tidak berani menatap tuannya itu terlalu lama.
Minhyun tersenyum gemas.
"jaehwan-ah~""i...iya?"
"aku_"
Ting...tong
"s..saya akan buka pintu"
Jaewan pun dengan segera beranjak menuju pintu depan meninggalkan minhyun sendirian di ruang makan.Minhyun menghela nafas gusar. Minhyun mengutuk siapa saja yang datang dan merusak rencananya menggoda jaehwan.
"tu...tuan"
Minhyun menoleh
"ada yang ingin bertemu anda"Minhyun mengkerutkan dahinya
"siapa jae?"Jaehwan menggeleng
"saya tidak tau, dia wanita"Housekeeper
Hayo siapa?
😏
KAMU SEDANG MEMBACA
HOUSEKEEPER
Short StoryDibanding menjadi pembantu bagaimana jika menjadi pendamping hidupku?