boys who hate smart girl•Cha Jun Ho•/Hiatus

🌧️10🌧️

Yuri menjejakkan kakinya di depan stadion futsal tempat lomba diadakan. Ia tidak sendirian karna Yena juga kekeh ingin ikut dan menonton laga final sekolahnya.

Suasana di laut stadion sangat ramai. Dan banyak orang yang ia kenal karna satu sekolah dengannya. Ia pun mengantri dengan Yena untuk masuk. Tiket sudah ia beli sehari sebelumnya.

Ia pun memasuki stadion setelah mendapat cap dari petugas acara. Tribun sudah hampir setengah penuh. Spanduk-spanduk sudah terpasang di beberapa sudut baik bagian timur maupun barat tribun

"Ri,duduk di mana?" Ucap yena sedikit berteriak karna suara yang sangat gaduh.

"Duduk di tribun timur aja ya Na,masih kosong juga,"

Yena mengangguk dan menggandeng tangan Yuri yang berjalan di depannya.
Yuri mengambil spot paling depan di tribun timur karna Eunsang yang memintanya. Dan ya,dia menuruti perkataan pria itu.

Stadion semakin ramai dan semakin penuh. Tribun yang ia duduki sekarang juga semakin ramai.

"Ri,kita ngga salah tempat kan?" Heran Yena sambil melihat sekelilingnya.

"Salah kenapa? Bebas kan mau duduk dimana?" Yuri pun melihat sekelilingnya. Wanita yang duduk di sebelahnya,bagian belakangnya dan samping Yena. Yuri tidak mengenal semua orang itu.

Lalu ketika spanduk besar itu di tegakkan. Ia baru sadar ia dan Yena salah tempat. Ini tempat untuk suporter sekolah lawan. Sedangkan sekolahnya sendiri ada di tribun barat lengkap dengan spanduk yang sama besar bertuliskan nama sekolahnya.

"NA,KITA SALAH TEMPAT. SEKOLAH KITA DI SANA," ucap Yuri sambil menunjuk tribun sebrang.

"Mau pindah apa gimana? Ngga enak Ri disini. Ngga kenal juga ,"

"Pindahnya gimana,udah full gini. Takut ganggu. Jalannya susah Na,"

"Aduh gimana dong,"

"Hei,kamu bukan anak sini ya?" Celetuk orang yang duduk disebelah Yuri

Yuri pun terkejut dan memasang wajah canggung,"Iya,salah tempat. Ngga lihat tadi,"

"Oh,pindah aja,keluarnya dari sana. Ngga papa kok," ucap cewek itu menunjuk jalan untuk bisa keluar dari kerumunan orang itu

"Oh,sana ya. Makasih ya,"

Cewek itu mengangguk dan kembali memainkan ponselnya.Yuri bangkit dari duduknya perlahan diikuti Yena dan berjalan ke arah yang di tunjuk cewek tadi. Meski agak kesulitan karna tempat yang sudah sangat full sampai di bagian jalan tribun,akhirnya mereka bisa lolos dan menuju tribun barat.

Tribun barat sudah full dan menyisakan bagian belakang yang kosong. Yuri pun mau tidak mau harus duduk di sana meski sebenarnya ia ingin duduk di depan. Apalagi kalau bukan untuk memenuhi permintaan Eunsang.

Ia pun menaiki tangga menuju bagian atas dan terhenti ketika ada tangan yang memegangnya. Ia kira itu Yena namun ia salah ketika Eunsang ada di belakangnya. Sedangkan Yena masih ada di bagian bawah.Pria itu sudah siap dengan pakaian futsal dan sepatu futsalnya

"Eunsang! Kok disini? Ngga siap-siap?" Yuri memasang wajah terkejut sekaligus memarahi pria itu

Eunsang hanya tersenyum memperlihatkan deretan giginya,"Aku lihat kamu tadi jalan kesini. Salah tribun ya?"

Yuri mengangguk

"Kan aku udah bilang,duduk di depan. Aku mau lihat kamu,"

Yuri menghela nafas,"Ngga ada tempat lagi di depan. Aku tadi telat. Masih ada di bagian atas. Maaf ya,"

"Siapa bilang? Ada kok. Kamu ngga lihat?"

"Hah? Ada?"

"Ada,ayo ikut aku,"