Perkenalkan.. Namaku Namikaze Naruto, dulu aku bersekolah di sebuah SMA Negeri populer bertaraf Internasional.
keren bukan? Ya, tetapi sayangnya itu hanya masa lalu, karena sifat malasku, aku dikeluarkan dari sana.
Dan sekarang aku bersekolah di sebuah SMA swasta terburuk dikota, Sebuah sekolah yang dipandang sebelah mata dan negatif oleh masyarakat. Mau bagaimana lagi, inilah yang terjadi padaku. Teman-temanku pergi meninggalkanku. Ya, Itu memang reaksi yang wajar, mana ada yang mau berteman dengan anak yang dicap gagal seperti ku ini.
Ngomong-ngomong, disinipun aku sangat tidak populer, ya seorang pemuda kurus, yang dikenal cupu dan pendiam, sukses membuatku menjadi objek pembully'an.
Cacian, hinaan, pukulan, tendangan, dan segala macam bentuk tindak kekerasan, telah kualami. Sekolah ini memang sebenarnya tidak cocok untukku, tetapi kemana lagi aku akan bersekolah? Kedua orangtuaku bahkan sudah lepas tangan, mereka sudah tidak peduli lagi denganku.
xXx
[03-06-20xx]
Hari ini adalah hari pengumuman kelulusan, dan seluruhnya lulus. Semua murid seangkatanku bergembira dan berpesta, sedangkan aku? Tidak, aku memilih menyendiri, disini, ditebing dekat aliran sungai ini.
Disini aku termenung. Sebenarnya aku berasal dari keluarga yang sangat berkecukupan, ayahku adalah pemimpin sebuah perusahaan yang besar, sedangkan ibuku adalah seorang desainer terkenal. Aku juga memiliki seorang kakak, yang sangat cantik dan juga pintar, bayangkan, diumurnya yang baru 20 tahun, dirinya telah bergelar profesor. dan aku juga memiliki seorang adik, bisa dibilang adik kembarku.
Karena kami hanya berbeda waktu 3 menit saja. Adikku ini bersekolah disekolah lamaku, dan kami sama-sama kelas tiga, dan mungkin sekarang dia bersama teman-temannya di pesta perayaan kelulusan.
Sekilas, terlihat seperti keluarga yang sempurna, tetapi Jangan pikirkan, bahwa aku bahagia di keluarga itu, tidak! Disana aku tersiksa, bukan fisik, tetapi batin!
Ya... Kehadiranku dianggap ada dan tiada. Mereka mengacuhkanku. Bayangkanlah, selama 4 tahun ini hidup seperti itu. Menjadi orang asing dikeluarga sendiri.
jujur saja aku telah muak tinggal disini, aku bosan, aku jenuh, aku lelah dengan semua ini. rasanya aku ingin pergi sejauh-jauh mungkin! Batinku tersiksa, entah itu disekolah, ataupun dirumah, sama saja! Tidak ada tempat bagiku disini.
Bahkan jika seandainya aku mati, mungkin tidak ada seorangpun yang akan peduli.
Aku akui, aku memang tidak bisa diharapkan, aku telah gagal memenuhi harapan mereka! Aku adalah aib bagi mereka. Tentu saja Keluarga Namikaze yang terpandang, yang terkenal akan kejeniusannyan, tiba-tiba saja memiliki seorang penerus Yang bersekolah disebuah SMA swasta terburuk. tentu sangat memalukan bagi mereka.
Akupun sangat berbeda jauh dengan kedua saudariku. Tetapi... Sungguh, aku juga tidak ingin begini, aku ingin seperti yang lainnya... Aku ingin kehidupanku ini normal seperti anak-anak yang lainnya. Tetapi kenapa? Kenapa?
Dan apakah pantas seorang orang tua menelantarkan anaknya yang tengah menderita ini? Menjadi cemoohan orang-orang.
tentu saja, aku tidaklah naif.
mereka, Tou-san, kaa-san, nee-san, adikku, dan semuanya, aku membenci mereka!
sungguh, aku sangat membenci mereka semua. Setiap detik, setiap menit, kebencianku ini semakin membesar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Road To Commander
Hayran KurguDiremehkan, dipandang sebelah mata, dan diacuhkan, membuat dirinya muak!/ ajakan sang teman menjadi satu-satunya pilihan baginya untuk keluar dari kondisi tersebut!/ dia pergi meninggalkan semuanya, pergi menemui takdirnya/ dan sekarang inilah dia...