[Discontinued] Boss & Me

GombalGembel Si Axellia

ѷ§ѷ
◎

"Pacar apaan, ogah !! Gua nolak !!"

"Tadi kan aku bilang ga nerima penolakan, sayang..!!"

"Enggaㅡ"

"Ya, ya, ya !! Kalian sepasang pacar sekarang, jadi, duduklah ketempat masing-masing.."

Ucapan penolakan dari Axellia terpaksa harus kepotong karena ada suara lain yang menginterupsi.
Axellia yang sedang adu bacot dengan Adriel, segera menoleh kearah sumber suara dan langsung diikuti teman lainnya.

Terpampanglah disana.
Seorang guru yang berdiri senderan dipalang pintu. Seisi kelas dibuat kaget dan langsung segera merapikan dudukknya setenang mungkin. Axellia mengusir Adriel dan menduduki tempatnya, sedangkan Adriel berjalan selangkah kebelakang mengusir temannya yang duduk dibelakang Axellia. Dan teman yang diusir itu harus berjalan agak jauh menempati tempat kosong.

Setelah keadaan kelas menenang, guru tadi berjalan ketengah menuju singgasananya.
"Baiklah..
Selamat pagi, anak-anak..."

"Pagi, pak...", seruan sapaan dari guru terbalaskan dari anak didiknya.

"Perkenalannya, setelah penentuan koordinasi kelas saja bagaimana,,?"

"Okeeee pak..."
"No !!"

Guru tersebut mengernyitkan alisnya bingung kearah siswi yang duduk didepannya. Axellia. Padahal semua temannya bilang 'oke', dia sendiri yang bilang 'no'.

"Kenapa ?", tanya sibapak guru.

"Saya gamau pak. Saya gamau kepo kelamaan. Ketampanan bapak terlalu menuntut saya untuk segera mengetahui jatidiri bapaㅡ Aww!!"

Seisi kelas terheran-heran dengan keberanian seorang Axellia kepada guru. Adriel yang merasa kesal terhadap omongan Axellia, terpaksa memukul bagian belakang kepala Axellia, sehingga membuatnya mengaduh kesakitan.

"1 banding 19, jadi, kamu mengalahlah..", ucap sibapak guru kepada Axellia, membuatnya mencebikkan bibirnya kesal.

"Kamu sini, sama pacar kamu..!!", ucap sibapak guru lagi.

"Pacar saya siapa pak,,?", tanya Axellia sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Ya akulah, siapa lagi,,?!", jawab Adriel sambil berjalan dan menarik Axellia ke meja guru.

"Tolong bagikan ini..!", kata sibapak sambil menyerahkan kertas kecil. Dan Axellia beserta Radhika'pun membagikannya ke temannya.

"Tulis nama kalian dikertas itu, lalu kumpulkan.."

Semua menulis. Dan mengumpulkannya ke sibapak guru. Dia membaca dan mengamati semua tulisan tangan siswanya.

"Axellia Wonwoo Putri Nadistyan,,?", panggil sibapak guru.

"Saya, pak,,?!", balas Axellia seraya menunjuk atap.

"Bapak minta kamu jadi sekretaris dikelas ini,,!"

"Gak mau pak.."

"Kenapa,,?!!", tanya sibapak guru keheranan.

"Karna saya maunya jadi yang spesial dihati bapak..!", balas Axellia dengan senyum manisnya.

"Huuuuuuuuuuuu
Azek azek !!
Jozz !!!"

Sibapak guru hanya geleng-geleng terhadap kelakuan siswinya itu. Namun percayalah, sibapak guru sempat baper loh. Seisi kelas bersorak ramai, kecuali Adriel. Dia hanya berdiam diri, muak dengan kelakuan pacar barunya.