5

2K 177 11
                                    

Aku sampai sekitar pukul 5 sore, di rumah eomma sedang sibuk menyiapkan makanan untuk makan malam bersama keluarga renjun, aku yakin mereka pasti akan membahas rencana pernikahanku dengan renjun. Aku masih bingung harus menjawab apa, appa dan eomma juga terlihat bahagia membicarakan masalah pernikahan.

Aku berada dikamarku sekarang, aku bersiap untuk menemui keluarga renjun. Tiba-tiba bunyi pintu kamarku diketuk.

"Masuk"

Ternyata jisung yang datang ke kamarku.

"Aku dengar noona akan segera menikah dengan renjun hyung, apa itu benar?" tanya jisung.

"Itu rencana orang tua kita dengan orang tua renjun" jawabku singkat.

"Apa noona setuju?"

"Entahlah jisungie, noona masih bingung" jawabku jujur, karena memang aku benar-benar bingung.

"Aku lihat sepertinya renjun hyung orang yang baik, tapi dia sedikit pendiam, kalo noona menikah dengannya pasti sulit untuk berkomunikasi" ucap jisung.

"Huuh kau seperti mengenalnya sungie, noona masih memikirkannya" jawabku sambil tersenyum.

"Itu pendapatku saja, tapi yang jelas renjun hyung orang yang baik. Aku akan keluar, eomma menyuruhku memanggil noona karena keluarga paman chanyeol sudah tiba. Noona cepatlah turun" ucap jisung meninggalkan kamar.

Aku memikirkan ucapan jisung tadi, tapi saat seharian ini bersama renjun aku merasa nyaman, dia juga mulai banyak bicara, aaah molla aku merasa tambah pusing jika terus memikirkannya.

***



Aku baru saja tiba di rumah lia, aku tidak tau apa keputusan lia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku baru saja tiba di rumah lia, aku tidak tau apa keputusan lia. Tapi aku akan tetap sama dengan apa yang aku katakan tadi siang kepada lia.

Paman suho dan bibi irene menyambut kami dengan ramah. "Selamat datang chanyeol-ah" sambut paman suho, memeluk appa.

"Terima kasih suho-ah, maafkan kedatangan kami yang pasti membuat kalian repot" canda appa.

"Oh tentu tidak merepotkan sama sekali, justru kami merasa senang kalian mau datang ke rumah kami. Mari silahkan duduk" ajak paman suho. Kami semua duduk melingkar di ruang tamu, ada jisung juga tapi lia belum terlihat.

"Oh iya dimana lia?" tanya eomma.

"Lia masih di atas, sebentar lagi turun, tadi jisung sudah memberi tahunya" jawab bibi irene.

Tak lama kemudian lia datang, entah kenapa aku melihatnya sangat cantik malam ini, dress warna maroon yang dikenakannya juga terlihat sangat cocok.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AMOUR [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang