Behind The Lens: We are human too | Chanyeol - Rosé

05

sebelum baca ayo di vote sama komen dulu. 150 vote 25 komen buat next ah hehe.

Behind The Lens: We are Human Too

Karna efek dari pengunduran jadwal comeback solonya, Chaeyoung harus mencari alternatif lain untuk membuatnya sibuk. Untungnya pagelaran busana kelas dunia yang hampir setiap tahun diadakan di Paris berlangsung tepat disaat ia tidak memiliki jadwal yang penuh.

Chaeyoung yang seorang Global Brand Ambassador dari sebuah brand dunia ternama YSL (Yves Saint Laurent) tentu saja turut andil menjadi tamu undangan sebagai perwakilan wajah brand tersebut. Beberapa artis ternama lainnya juga turut diundang, Creative Director mereka Anthony Vaccallero juga turut hadir disana.

Jadwal kepergiaanya sudah diatur, ia akan berangkat ke Paris dua hari lagi, sedangkan acara akan diadakan tiga hari lagi, ia memiliki satu hari untuk beristirahat disana. Tapi, sedari kemarin kekasihnya terus saja mengomel tidak ingin ditinggal.

Entah kenapa belakangan ini Chanyeol seperti anak kecil. Ia selalu merengek untuk sesuatu yang tidak perlu, kemarin malam saja contohnya, ia meminta Chaeyoung yang sedang sibuk mengurus kepergiaanya ke Paris untuk datang ke gedung Studio NNG milik Chanyeol hanya untuk membantunya memilih konsep mana yang harus ia tampilkan divideo selanjutnya. Kalau dipikir kembali, channel Youtube itu milik mereka, bahkan Chaeyoung bukan bagian dari tim mereka, kekasihnya memang hobby sekali membuat semua orang kelimpungan.

Tidak bisakah Chanyeol memintanya lewat telfon saja? atau mungkin lewat video call? kenapa ia harus repot datang kesana dengan terburu-buru.

Dan hari ini terjadi lagi. Chaeyoung sedang asik berleha-leha diatas kasurnya, hari ini ia menginap dirumahnya karna ia merindukan masakan dari sang Ibu. Chanyeol datang kerumahnya, alasan kedatangannya juga tidak jelas, kalau boleh sudah ia getok kepala Chanyeol dengan sendok nasi, tapi ia tidak ingin menjadi penyebab 'memarnya kepala Chanyeol EXO'.

Sekarang keduanya sedang duduk diatas sofa ruang tengah, Chaeyoung masih asik memandangi ponselnya, ia masih memastikan barang apa saja yang harus ia bawa, walaupun sang manager sudah mempersiapkan tapi bukan berarti ia tidak membawa barang pribadinya bukan? Chanyeol terlihat sudah sangat kesal, tiga puluh menit ia duduk diatas sofa tapi tetap saja tidak dilirik sama sekali oleh Chaeyoung.

"Kau tidak bisa diam Oppa." matanya tetap fokus pada ponsel digenggamannya, Chanyeol mendengus sebal.

"Kau bahkan tidak melirik padaku Chaeng." pemuda itu sudah sangat kesal. Kalau tidak ingat kekasihnya akan pergi dua hari lagi, ia mungkin sudah marah dan pergi dari sana, tapi Chanyeol tidak mau, takut semakin rindu nantinya.

"Aku sedang sibuk Oppa, sebentar ya?!" ia melirik Chanyeol sebentar dan kembali kepada ponselnya.

Chanyeol yang diperlakukan seperti itu sudah sangat kesal. Ia tahu, ia juga paham kekasihnya ini sedang sibuk, tapi tidak bisakah Chaeyoung mengerti juga kedaanya? Hari ini adalah akhir dari hari santainya yang tersisa, kemarin ia diberikan tiga hari libur oleh agensi sebelum benar-benar melakukan comeback bersama Sehun, mulai besok ia akan kembali berlatih di ruang latihan dan ia akan sangat sibuk. Mungkin kalian berfikir ini berlebihan, tapi tolong lihat dari sudut pandang Chanyeol. Bahkan pria itu tidak bisa ikut mengantar kepergian kekasihnya nanti.

Pemuda itu berdiri dari duduknya, ia berjalan kearah dapur untuk mengisi ulang gelasnya yang sudah kosong. Ia sendiri sudah sangat dekat dengan keluarga sang kekasih, jadi hal seperti ini sudah bukan hal yang aneh.

Mengisi lalu meneguk hingga habis, sudah ia lakukan dua kali sepertinya, ia terlalu kesal tapi ia tidak bisa berbuat banyak. Ia berfikir, mungkin meninggalkan Chaeyoung sendiri adalah hal yang tepat saat ini, gadis itu juga sangat sibuk mengurus kepergiannya.