20# Sahabat terbaik

235 9 0
                                    

Supermarket,kini tempat bela dan shinta berada.
Bela yang sedang sibuk memilih bahan masakan dan beberapa snack kesukaannya sedangkan shinta masih setia menemani bela mendorong kereta belanjanya.

"bel kamu ini mau belanja seberapa banyak lagi.Kita sudah mengitari ini 3 kali bel.Ya ampun." cerocos shinta.

"memangnya kamu ini mau membuat apa sih?" lanjut shinta.

"sudah ayo kita ke kasir." jawab bela singkat.

Setelah membayar dan membawa semua barang belanjaan mereka melanjutkan perjalanan mereka untuk pulang.

Di mobil..

"hem shin apa kamu tidak lapar?" tanya bela.

"tentu aku lapar,menunggumu mengikuti berkeliling dan mendorong kereta belanjamu itu membuat aku lelah dan sangat lapar." kesal shinta.

"ya sudah maaf.Sebagai balasannya aku akan mentraktirmu makan." ujar bela membuat shinta kegirangan.

Shinta dan bela memilih moon cafe untuk makan.
Bela mamnggil pelayan untuk memesan.

"mas aku ingin spageti bolognese 2 dan jus mangga 2." ucap bela.

"dan yah jangan lupa tambah kentang goreng 2 roti bakar coklat 1 milkshake stawberry 1" lanjut shinta bersemangat.

Mata bela terbelabak mendapati tuturan dari shinta.

"kamu yakin makan segitu banyaknya?" ujar bela.

"ya tentu aku sangat lapar bel." jawab shinta.

Selang beberapa menit pesanan mereka datang dan mereka mulai menyantapnya sambil berbincang bincang.

Bela menatap jam dinding sudah menandakan pukul 1 siang.

"shin kita harus pulang sekarang nanti malam tri akan kerumah.Dan aku belum siap siap." ucap bela.

Mereka beranjak keluar cafe dan memasuki mobil.

***

Sesampainya di gerbang rumah bela,mobil shinta berhenti.

"bel seprtinya aku harus pulang ini aku sudah lama denganmu kan." ucap shinta.

"aku kira kamu akan menginap disini" jawab bela memelas.

"aku hanya seminggu di sini shin dan setelah itu aku harua kembali Ke Jogja." lanjut bela.

"aku juga tidak bisa berlama di sini bel,aku ada pekerjaan di surabaya." jawab shinta.

"dan harus kembali ke Surabaya besok pagi" lanjutnya.

"kenapa cepat sekali.Jadi kamu kesinu hanya karena aku berulang tahun?" ucap bela.

Shinta mengangguk.

Bela memeluk shinta.
"kamu memang sahabat terbaikku shin.Cepatlah kembali selesaikan pekerjaanmu itu." ujar bela.

***

Bela pov

Aku sedang berada di dapur bersama ibuku.
Aku sibuk mengocok adonan bolu yang aku buat untuk tri.
Sedangkan ibu sibuk memasak cemilan lain.

"ibu yakin pasti cowokmu itu suka sama bolu buatanmu." ujar ibu.

"yaiyalah bu,bela kan pintar memasak." ucap bela menyanjung dirinya sendiri.

"eumm mulai deh sombongnya."

"ibu senang kamu bisa punya cowok seperti tri,ibu harap kalian berjodoh."

"Aamiin."

***

Bela sudah bersiap dengan pakaian santainya,ia melihat pantulan dirinya di cermin sambil menunggu tri datang.

Tiba tiba ibunya memanggil.
"Bel tri sudah datang." teriak ibunya.

"iya bu sebentar." jawab bela.

Bela keluar dari kamarnya dan menemui tri di ruang tamu.

"kalian mau kemana?mau pergi?" tanya ibu.

"iya bu kami mau pergi keluar sebentar.Apakah boleh" pamit tri.

"tentu saja boleh nak tri." jawab ibu halus.

"yasudah bu kami pergi dulu." pamit mereka berdua seraya mencium punggung tangan ibu bela.

"bel kamu melupakan kotak bolunya,sebentar biar ibu ambilkan." ujar ibu bela.

"oh ya bu hampir saja lupa."

***

19.50

"Kamu ingin makan malam apa bel?" tanya tri.

"aku ingin roti bakar di dekat persimpangan itu tri." jawab bela.

"baiklah nanti kita kesana,tapi kamu harus makan dulu." ujar tri.

"oh ya bel,besok pagi apa kamu sibuk?" tanya tri.

"sepertinya aku akan ke rumah shinta dia bilang besok pagi akan berangkat ke surabaya." jawab bela.

"eum begitu.Ya sudah besok aku akan antar ke rumah shinta,lalu kita akan pergi untuk menemui mama." ucap tri santai sambil mengusap tangan bela.

"em baiklah.Hari kamis besok aku harus kembali ke Jogja.Jika kamu masih ingin di sini aku akan naik kereta saja." ucap bela.

"tidak aku tidak akan mengizinkanmu pergi sendiri.Bukankah aku yang membawamu kesini sayang?Jadi aku juga yang harus membawamu kembali" cerocos tri menanggapi tuturan bela.

Bela hanya diam dan membalas ucapan tri dengan anggukan.

happy Reading:)

My prince is TarunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang