5#About Tri Septian

533 20 0
                                    

Bela pov

Tri Septian adalah temanku saat memempuh masa abu abu.Kami satu sekolah di SMA 1 JayaBangsa,Malang.

Flasback on

"Assalamualaikum temen temen kali ini aku ngumpulin kalian buat acara Pilkosis yang dilaksanakan 2 minggu kedepan dan kebetulan aku jadi salah satu kandidatnya.Jadi tujuan aku ngumpulin kalian buat bantu aku menampilkan 1 tampilan teater."ujar tri selaku kandidat.

"kita mau nampilin apa nih tri,gimana kalo minta bantuan bela untuk membuat konsep tampilan kita?" pendapat eca salah satu temanku.

"kita cari dan bikin sama sama aja ca.kan lebih enak tuh"ujarku.

Di sinilah aku dipertemukan dalam satu acara yang membuatku lebih dekat dengan tri.
Aku menyukai nya karena dia penurut,diam tetapi tegas selain itu parasnya yang tampan juga hatinya yang baik membuat aku menaruh hati padanya.

Tapi suatu hari aku dengar dari temanku bahwa tri tidak bisa melupakan mantan pacaranya dulu.
Maka dari itu aku hanya diam bahwa aku menyukai nya.

Flashback off.

***
Sepulangnya dari Magelang,bela menjadi lebih berbeda.
Melakukan apapun dengan semangat ceriah sumringah seperti orang kasmaran.

Pagi pagi sekali ia sudah berada di taman kampus dengan memainkan gitar kesayangannya yang selalu ia bawa kemana kemana.
Ia sering membuat lagu yang mendeskripsikan tentang kehidupan ataupun posisi nya saat ini.

Drtt drttt....
Ponsel bela berdering menampilkan 1 notifikasi menampangkan nama Tri Septian.

Lagi apa bel?

ini lagi di kampus main gitar.kamu lagi apa?

Ini abis lari pagi.
hari ini aku ada uji lapangan diJogja selama seminggu.

Oh ya wah enak dong.
Mampir ke rumah gitu main main.

Okelah sampe ketemu diJogja.

Bela senang bukan main.Bagaimana tidak semakin hari ia semakin dekat saja dengan Tri,cinta di masa putih abu abu nya.

***

Tri pov

Aku senang bertemu lagi dengan bela, teman se SMA ku.
Perempuan baik yang suka sekali membantuku.
Aku mendapat kabar dari sahabatku, krisna bahwa kami akan ditugaskan uji lapangan ke Jogja.
Aku langsung menelpon bela saat itu memberikan kabar bahwa aku akan ke Jogja.
Tidak tahu kenapa aku merasakan detak jantungku berdebar lebih kencang saat mendengar suara bela.

~Ya Tuhan ada apa dengan perasaanku~ batin Tri.

"Hoyy ngapa lu senyum senyum"suara krisna mengagetkan lamunan tri.

"eh gak kok,ayo lah lanjut olahraga.Nanti packing koper."

"lu lagi kasmaran ya"ujar krisna sambil tertawa berbahak melihat ekspresi tri.

"apaan sih"risih tri lalu meninggalkan krisna

"woy tunggu lu main tinggal aja"sambil lari mengejar tri.


Selamat membaca:)
Jangan lupa vote.

Aku tak pernah menyesal bertemu denganmu
Tak menyesal telah mencintaimu
Tak menyesal telah memberikan sebuah perasaan hanya untuk mu
Aku hanya menyesal,mengapa kau tak bisa melupakan masa lalu dan menoleh ke arahku.

My prince is TarunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang