Hari ini bela rekaman video di halaman candi borobudur bersama seorang lelaki bernama jason.
Mereka sudah berteman lama sejak bela menjalani karir nya.
Bela hanya di temani oleh vena adik dari rena,karena rena sedanf berada di luar kota.
Rena dan vena adalah kakak beradik dan merupakan anak dari bi inah,pembantu di rumah bela.
Mereka berdua teman baik bela tapi tidak seakrab pertemanan bela dengan shinta.
Bela melirik jam yang sudah menunjukkan pukul 6 sore.
"mas ini udah kan ya?" tanya bela pada jason.
"iya dek ini udah kok.Tapi kita pulangnya bareng aja biar enak.Ini tinggal beresin ini dikit lagi." jawab jason sambil menatap bela.
"gausah deh mas saya pulang sendiri aja,saya buru buru soalnya lagi ada janji sama temen." ujar bela.
"oh yaudah,emang kamu gapapa pulang sendiri." ucap jason khawatir.
"aku ada vena kok,yaudah saya dulu ya mas." pamit bela.
"yaudah nanti aku tf ya uang nya." ucap jason.
Bela sudah meninggalkan jason dan berjalan keluar bersama vena.
***
Bela pov
Aku buru buru pulang karena sudah janjian bersama shinta untuk berbelanja bersama.
Aku mengemudikan mobilku agak cepat dan butuh waktu 2 jam aku sampai di depan rumah.
Aku melihat seluruh bagian rumah,tetapi tak melihat batang hidung shinta sekali pun
.
"kemana aja sih" gumamku.
Kemudian terdengar suara ketukan pintu dari luar.
Ku buka pintu menampilkan wajah sahabatku itu.
"dari mana aja baru pulang udah janjian juga." tanyaku kesal.
Dan dia tidak menjawab hanya cengingisan saja.
"apa?gajelas banget" kesalku.
"aku kan udah bilang kemarin aku ada urusan sama temen dulu." jawabnya santai membuatku tambah geram saja.
"yaudah ayo udah siap gak." ajakku.
"yaudah ayo."
Shinta pun mengemudikan mobilnya santai dan kami menuju pusat perbelanjaan di Jogja.
Kami memilih baju yang akan kami beli. Setelah lama memilih kami pun memilih dua baju yang memiliki warna sama.
Selanjutnya kami masuk ke dalam toko sepatu yang ada di mall itu.
Mataku dibuat terkagum kagum melihat sepatu yang ada di sana dan aku mulai memakainya satu per satu untuk ku bawa pulang dan pilihanku jatuh ke sneakers putih bergaris hitam di tepinya.
Lama kami berbelanja,kami memutuskan ke pusat makanan didepan mall tersebut.
Aku memilih membeli waffle ice sugar dan satu gelas tea white dengan boba yang kenyal.
Sedangkan shinta membeli takoyaki coklat dan segelas tea taro ice.
Kami duduk di sebuah kursi panjang yang tertata rapi disana.
"kamu sampe kapan disini?" tanyaku.
"mungkin kamis aku pulang." jawabnya.
"berarti kita masih ada waktu 3 hari untuk menghabiskan waktu bersama oke." ujarku.
Happy reading:)
Jangan lupa vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
My prince is Taruna
Teen Fiction#fiksi remaja Memiliki suami seorang taruna adalah impian bela anindya pratama sejak masa SMA. pertemuan dengan cinta lamanya saat masa putih abu abu di kota Istimewa membuat bela kembali dilanda asmara. pertemuan itu menjadi awal kisah cinta merek...
