Bela pov
Sesuai janji ku dengan mbak rena aku menemuinya di kantin kampus.
Kulihat ia sendiri di sana duduk dibangku taman sambil menikmati milkshakenya.
"ada apa mbak." perkataan bela membuat rena terkejut.
"kamu ini ya ngagetin aja deh." balas rena sambil memukul pundak bela.
"ya maaf kali mbak,lagian mbak bengong aja." jawabku santai.
"ini ada undangan buat kamu ngisi acara." rena memberikan amplop kepada bela.
"dari mana nih mbak." kubuka amplop itu.
"ya kamu lihat aja sendiri"sambil melirik bela yang senyum senyum sendiri.
Bela senang bukan main karena undangan ini tertuliskan dari AKMIL magelang.
Artinya ia mengisi acara di Akmil bersama para taruna taruna ganteng impiannya.
~wahhh enak nih diliatin sama taruna ganteng~ batin bela
***
Setelah lelah dengan latihan dan beberapa persiapan untuk besok ia berangkat ke Akmil,bela beranjak ke kamar kesayangannya.
Ia melempar badannya ke ranjang king size miliknya itu sambil menatap langit langit kamarnya.
"Gak sabar banget ya pingin ke Akmil kok senang banget kaya nya" kata bi inah sambil mengelus pucuk kepal bela dengan sayang.
"iya lah bi siapa tau ketemu jodoh disana"kata bela sambil tertawa geli.
"yaudah ini diminum dulu,lanjut istirahat supaya besok fit"
Bi inah memanglah sangat sayang kepada bela dan sudah menganggap bela seperti anaknya.
"sebelum tidur bela mau nelpon ibuk dulu bi,bela juga kangen sama ibuk."
Maaf kalo ada typo ya temen temen
Jangan lupa like dan share temen temen tercintakuuu
Udah dulu ya gaes
udah ngantuk banget ini dan udah malem juga besok sekolah.
Aku bakal update lagi besok
Byee byeee
KAMU SEDANG MEMBACA
My prince is Taruna
Fiksi Remaja#fiksi remaja Memiliki suami seorang taruna adalah impian bela anindya pratama sejak masa SMA. pertemuan dengan cinta lamanya saat masa putih abu abu di kota Istimewa membuat bela kembali dilanda asmara. pertemuan itu menjadi awal kisah cinta merek...
