12

55K 4.8K 1.2K
                                    

kasian sampe ada yang apal jalan ceritanya karena baca ulang terus. hehe

yang udah lupa jalan ceritanya absen sini 👉🏻

btw, ⚠️ alur maju-mundur :(













mark tahu bagaimana rasanya terlahir dan tumbuh besar tanpa kehadiran sosok ayahㅡbagaimanapun dia dibesarkan seorang diri oleh ibunya.

sang ibu, hanyalah istri kedua yang tak diterima oleh keluarga besar lee. baru setelah mendiang ibunya tiada dia tinggal bersama sang ayah dan kakak meski tidak berlangsung lamaㅡkalian sudah tahu bukan apa alasan mark memilih pergi? sudah pasti karena hubungannya dengan sang kakak tiri.

terlepas dari itu semua, kita kembali lagi ke poin awal. hidup tanpa ayah... mark ingat masa kecilnya di sekolah dasar saat diminta menggambar potret keluarganya, dia pernah diledek murid-murid usil di kelasnya saat menengok hasil gambarnya.

hanya ada sosok wanita yang dia beri tulisan ibu dan sosok kecil yang wanita itu gandeng, yang tak lain adalah dirinya sendiri lalu ada anjing lucu bernama mong. peliharaan ibunya yang merupakan anjing jenis golden retriver berumur 10 tahun.

saat itu tak ada yang bisa mark lakukan selain menangis dalam diam. meski gurunya memarahi murid yang meledeknya, anak-anak itu tak pernah bosan mengganggu mark kecil.

hinaan, diskriminasi, juga jenis bullying lainnya acap kali dia terima. puncaknya saat masa shs. mark tidak bisa menahannya lagi dan melampiaskan semua amarahnya pada empat orang malang yang berakhir dengan terkapar di ugd rumah sakit terdekat.

mark marah sampai menggunakan kekerasan bukan karena alasan sepele. dia memang kerap diledek tidak punya ayah, tapi tidak dengan ibunya yang jadi objek hinaan. mereka bilang ibunya pelacur, wanita murahan yang dengan mudahnya menjajakan tubuhnya. lalu ayahnya adalah bajingan haus belaian yang suka sekali datang ke klub malam. tidak hanya secara verbal, orang-orang itu juga main fisik. kepalanya di dorong-dorong, bahkan ada yang meludah ke arahnya seraya melontarkan kalimat sadis semacam 'anak haram', 'menjijikan', 'sampah' dan masih banyak lagi.

beruntung dia tidak sampai masuk penjara di masa remajanya. bagaimanapun dia yang dikeroyok meski yang berakhir sekarat pengeroyoknya. karena alasan itulah mark tumbuh menjadi sosok yang dingin, cenderung tertutup dan tak peduli sekitar. ada yang bilang hidup seperti roda yang berputar, bagi mark kalimat itu tak lebih dari omong kosong. jika memang seperti itu kenapa dia selalu berada di bawah?

ibunya sudah meninggal, setelah bertahun-tahun tinggal di tempat yang tidak layak dengan kondisi ekonomi yang memprihatinkan. tuhan yang seakan tak punya belas kasih padanya kembali memberi ujian baru, berupa sang kakak yang tergila-gila padanya. meski hidup dalam keadaan yang lebih baik, mark jelas memilih untuk keluar dari sangkar menyesakan keluarga lee. meski dia berhasil pergi dari rumah itu bukan berarti lee taeyong melepaskannya begitu saja. taeyong masih sangat terobsesi padanya dan mark tahu itu. ayahnya yang terlalu menyayangi sang putra sulung juga seolah buta, melimpahkan semua kesalahan padanya.

bekerja sambil sekolah bukanlah perkara mudah, apalagi dilakulan oleh remaja seperti dirinya. selain harus pandai mengatur waktu, dia juga harus bisa mengatur keuangannya sebaik mungkin. beruntung untuk urusan tempat tinggal dia bisa tidur di studio rekaman milik seniornya yang sekaligus menjadi tempatnya bekerja. di antara semua kesialannya mark masih diberi kekuatan untuk bertahan, beruntung dia punya bakat yang menghasilkan uang. setidaknya hidup mark tidak berakhir di jalanan.

meski begitu terkadang mark juga merasa lelah. dia ingin hidup normal, punya keluarga yang harmonis. fokus sekolah lalu saat libur menghabiskan waktu dengan main bersama teman sebayanya. atau setidaknya dia mengharap satu kebahagiaan saja, beri satu saja alasan untuknya tetap bertahan. mark meminta topangan saat dia lelah. juga tempat untuk pulang dan berkeluh kesah.

baby | markhyuck vers. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang