25: The Journey [END]

2.9K 142 20
                                    

Couple Ring 3

"Adek si tukang ngambek!"

Wajah ceria Abyra dan Rafa sengaja Raflan abadikan saat mereka tengah berjalan menuju salah satu restoran. Mereka sekeluarga berniat makan siang bersama untuk merayakan ulang tahun pernikahan Raflan dan Rara.

Mereka terlihat kompak dengan sweater yang sama persis, yang sengaja Rara belikan untuk kedua buah hatinya yang kini sudah beranjak remaja.

"Liat nih Bun, tanganku tenggelem pake sweater ini!" Byra mencoba memunculkan gurauannya, ia tidak sungguh-sungguh mengomentari sweater yang dibelikan oleh Ibunnya, hanya berniat untuk membuat gurauan lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Liat nih Bun, tanganku tenggelem pake sweater ini!" Byra mencoba memunculkan gurauannya, ia tidak sungguh-sungguh mengomentari sweater yang dibelikan oleh Ibunnya, hanya berniat untuk membuat gurauan lucu.

"Gak apa-apa, tetep bagus kok di kamu! Ya meskipun jadi keliatan tomboy pake sweater yang ukurannya sama kaya punya Abang!" timpal Rafa berniat meledek si bungsu. Secara otomatis Abyra mem-poutkan bibirnya gemas.

"Hehehehe.. Maaf ya Byra sayang! Abisnya cuma itu size yang muat buat Abang, ada yang ukuran kamu dan Abang tapi warnanya pink, masa Abang juga ikutan pake warna pink sih!" Rara memunculkan tawa setelahnya.

"Becanda kok, Buuuun! Byra suka banget sama sweaternya. Karena ini persis sama kaya yang dipake Abang." Byra munculkan senyumnya, segera ia lepas genggaman tangannya pada Rafa dan berlari memeluk Rara yang berada di depannya.

"Happy Anniversary, Ibun! Makasih lho buat sweaternya, pokoknya tiap tahun kita harus rayain sama-sama dan tahun depan giliran Papa yang beliin kita baju samaan. Iya gak, Bang?"

"Yoah! Kalo bisa sekalian sama celananya ya, Pa!" Rafa memunculkan cengirannya dan menyusul Byra lalu ikut memeluk Rara.

"Enggak deh! Abis yang diucapin anniv dan dipeluk cuma Ibun doang!" Raflan melanjutkan langkahnya dan memulai rajukannya.

"Hm, si Papa mah masih sama ya Bun, ambekan mulu!" celetuk Abyra sambil mem-pout kan bibirnya.

Rafa lebih dulu melepas pelukannya pada Rara lalu berlari menyusul Raflan.

"Papa, tunggu!" Rafa berlari mengejar Raflan. Namun larinya terhenti saat tiba-tiba ia merasakan kepalanya serasa berputar. Rafa bungkukkan tubuhnya dan memegangi kepalanya dengan satu tangan.

"Abang!" teriakan panik Rara membuat Raflan membalikkan tubuhnya dan menuju ke arah Rafa.

"Abang, kamu gak apa-apa?" Rafa dengan cepat menggelengkan kepalanya mendengar pertanyaan panik Papanya.

"Rafa gak apa-apa, Pa." respon Rafa seadanya.

"Bun, kita pulang aja ya. Kayanya Abang sakit deh, dari semalem--" Rafa dengan cepat meraih tangan Byra dan menggenggamnya kuat.

"Abang gak apa-apa, Bun. Cuma a little bit dizzy aja kok! Ini juga udah gak apa-apa. Yuk jalan lagi Abang udah laper banget nih!" Rafa dengan segera menegakkan tubuhnya lalu meraih lengan kedua orang tuanya dan menautkan tangannya di kanan dan kiri Ibun dan Papanya. Hingga kini Rafa diapit oleh keduanya.

Couple Ring 3 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang