14: Be Okay, Please!

2.7K 139 30
                                    

Couple Ring 3

"Bisakah kamu terbuka denganku? Aku jelas sangat menyayangimu, By! Dan aku sangat mengkhawatirkanmu!"

Lucas terlihat sibuk mengontrol dirinya dan berusaha untuk mengatur detak jantungnya yang berdetak sangat cepat. Berulang kali ia tarik dan hela nafasnya dalam. Lucas berusaha memastikan bahwa dirinya tidak panik agar detak jantungnya bisa lebih stabil.

Kini ia berada di ruang tengah apartment Raflan, ia sandarkan tubuh lemahnya di sofa panjang dengan warna marun yang begitu elegan itu. Ia remas sofa itu dengan satu tangannya yang kosong untuk menyalurkan rasa nyeri yang mulai muncul di dadanya.

"By, are you okay?" suara itu membuat Lucas terpaksa mengangkat kepalanya dan memunculkan wajah pucatnya.

"I'm okay, Ra."

"Tapi aku sama sekali gak ngeliat itu di wajah kamu sekarang. Aby, please!" raut wajah sedih Rara sukses membuat Lucas menyerah.

Ia sandarkan kepalanya pada pundak Rara yang kini duduk persis di sebelahnya.

"Dadaku rasanya sakit, Ra. Detak jantungku juga sulit di kontrol." lirih Lucas dalam pejamnya. Ia tunjukkan jam di tangannya yang menampilkan angka heart ratenya saat ini.

"But, please don't tell Fadli. Aku cuma butuh istirahat sebentar, nanti pasti bakal lebih baik."

"Are you sure, By?" ekspresi khawatir itu masih jelas terlihat di wajah Rara.

"Iya, sayang." Lucas munculkan senyum getirnya di depan Rara dan mengusap lembut ujung kepala kekasihnya.

"Temenin aku aja sebentar disini ya?" Rara hanya mengangguk pasrah dan merangkul kekasihnya lembut.

"Jangan sakit ya, kan kita lagi liburan." suara gemas itu membuat Lucas mengarahkan wajahnya pada Rara dan mengecup pipinya singkat.

"Enggak akan kok! Selama ada kamu, aku akan baik-baik aja." Lucas memunculkan kembali senyumnya.

"Ohiya, gimana Jane?" Lucas membuka pembahasan lain.

"Dia ada di kamarnya sekarang. Dia udah gak apa-apa, cuma butuh waktu untuk nenangin hatinya aja. Dia pasti sedih denger ucapan Raflan tadi." Rara menjawab apa adanya membuat Lucas menganggukkan kepalanya paham.

"Kalo kamu gimana?"

"Maksud kamu?" Rara mengangkat sebelah alisnya bingung.

"Ya gimana hati kamu sekarang denger ucapan Raflan tadi?" pertanyaan Lucas membuat Rara mengerucutkan bibirnya gemas.

"Pertanyaan macem apa kaya gitu? Jangan sampe aku ngambek kaya tadi Jane!" protes Rara kesal dengan pertanyaan kekasihnya.

"Yah jangan dong!" Lucas segera meraih satu tangan Rara yang kosong dan menggenggamnya erat.

"Aku cuma bercanda kok. Tapi--" Lucas urungkan niatnya untuk mengatakan apa yang mengganggu pikirannya. Ia jelas tidak ingin membuat kekasihnya bersedih.

"Tapi apa?"

"Gak jadi!"

"Ish, kebiasaan deh!" Rara membuang muka dan melepas rangkulannya pada Lucas.

"Aku gak mau liat wajah sedih kamu kalo aku bilang hal yang lagi ganggu pikiranku."

"Just tell me, By! Kamu sebenernya sayang gak sih sama aku?"

"Kok kamu malah nanya begitu?" Lucas terlihat bingung dengan pertanyaan Rara padanya.

"Ya iya jelas aku tanya itu. Kalo kamu sayang aku dan anggap aku pacar kamu, kamu gak akan tuh nutup nutupin hal penting dari aku. Kamu tau gak? Dengan sikap kamu begini, aku jadi ngerasa kalo kamu--" ucapan Rara tertahan dengan jari telunjuk Lucas yang kini ada di bibir Rara.

Couple Ring 3 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang