15: Sad Romance

2.3K 144 33
                                    

Couple Ring 3

"Aku tahu ini demi kebahagiaanku, tapi kumohon berhentilah menyembunyikan apapun dariku!"

Rara kini menatap nanar wajah pucat Lucas yang tengah terbaring di brankar yang di dorong oleh petugas ambulans. Hatinya begitu miris melihat mata Lucas yang terpejam dengan oxygen mask yang terpasang di wajahnya.

Begitu persis di depan ruang Unit Darurat, langkah Rara dihentikan oleh salah satu petugas yang melarangnya untuk ikut masuk.

"But, i'm his girlfriend!" terang Rara, ia tetap berusaha untuk ikut masuk ke dalam.

"Sorry, this is--" suara petugas itu tertahan begitu melihat Fadli muncul dan mendekati Rara.

"Kamu tetep disini ya, Ra. Kak Fadli yang akan tanganin Lucas langsung, Kak Fadli janji Lucas akan baik-baik aja." Fadli mencoba meyakinkan Rara yang masih dengan wajah khawatirnya.

"Tapi Kak--"

"Kamu disini aja sama Abang." suara itu membuat Rara menoleh ke sumber suara.

"Bang Aksa," Rara segera berlari dan berhamburan memeluk Aksa dan menangis dalam pelukan laki-laki itu.

"Kamu kenapa bisa disini?" tanya Rara di sela tangisnya.

"Karena Lucas tau kamu pasti butuh pelukan Abang." mendengar jawaban Aksa, Rara segera melepas pelukannya dan mendongakkan sedikit kepalanya lalu menatap wajah Aksa dalam.

"Maksudnya apa?"

"Kemarin siang Lucas whatsapp aku, dia bilang kurang enak badan jadi dia minta Abang sama Syena buat nyusul kalian kesini." wajah Rara masih terlihat bingung.

"Aby gak mau liburan impian kamu jadi berantakan karena kondisinya dia, Ra." suara itu membuat Rara memandang gadis yang muncul dari balik tubuh Aksa.

"Tapi kenapa Aby gak bilang apa-apa sama aku?"

Aksa sentuh kedua pipi Rara dengan tangannya, ia pertemukan mata gadis cengeng kesayangannya dengan mata tajam Aksa, "Karena dia gak mau bikin calon tunangannya sedih." detik berikutnya bulir bening kembali turun dari mata sayu Rara.

"Calon tunangan?" Rara semakin bingung dengan semua ini. Syena mendekat ke arah Rara dan menjelaskan semuanya. Menjelaskan niat sepupunya yang akan meminta Rara untuk bertunangan dengan Lucas.

Detik berikutnya Rara merosot. Lututnya terasa begitu lemas, ia tidak habis pikir bahwa Lucas sangat serius dengan hubungan mereka, dan dirinya sungguh sangat beruntung dipertemukan oleh laki-laki baik seperti Lucas.

"Aby," panggilan lirih itu disusul dengan tangis Rara yang kembali pecah. Aksa dengan sigap meraih tubuh lemah Rara dan menuntunnya untuk duduk di kursi tunggu.

Tak lama, Fadli keluar bersama dengan brankar yang membawa Lucas.

"Lucas mau dibawa kemana, Kak?" Rara tentu bingung, melihat wajah kacau Fadli.

"Dia perlu dipindahkan untuk penanganan intensif." Fadli merespon singkat lalu meminta petugas mendorong brankar tersebut.

"Kak," panggilan itu tidak di respon, Fadli hanya berjalan cepat mengikuti brankar itu dibawa.

Rara memandang pilu brankar yang semakin menjauhinya. Meski hanya sekilas, Rara dapat melihat benda asing yang terpasang di mulut Lucas serta ambubag yang terus ditekan oleh salah satu suster.

"Ayo, Bang! Kita harus susul Aby." Rara menarik tangan Aksa dan memintanya mengikuti brankar itu.

Aksa segera membuka jaket jeans yang ia kenakan begitu melihat Rara melipat kedua tangannya. Rara yang kini duduk di kursi tunggu depan ruang ICU pasti merasa dingin dengan pakaian seadanya yang ia kenakan saat ini.

Couple Ring 3 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang