3: Menghindar

2K 119 41
                                    

Couple Ring 3

"Aku jelas akan menghindarinya, karena dia selalu mengingatkanku tentangmu.."

Lucas berjalan memasuki gedung kantornya setelah usai melaksanakan meeting dengan klien bersama salah satu Account Executive Manager di kantornya.

"Mira, jangan lupa ya kirimkan laporan hasil meeting tadi ke ruangan saya nanti." Lucas memperlambat langkahnya begitu melihat Rara dan karyawan lain mendekat ke arahnya hingga mereka berpapasan dengannya di lobby kantor. Lucas melirik jam di tangannya, sudah masuk jam makan siang, pikirnya.

Segera begitu jarak mereka semakin dekat, karyawan lain menyapa Lucas dan juga Mira, namun Rara hanya diam dan mencoba memandang ke arah lain.

"Mba Mira dan Pak Lucas mau ikut kami untuk makan siang di luar?" Mira menolak karena dirinya harus menyelesaikan laporan yang diminta oleh Lucas, namun Lucas segera meminta Mira untuk menundanya dan menemaninya untuk ikut bergabung bersama yang lain.

"Baiklah." Mira tersenyum melihat Lucas begitu bijak.

"Kalian duluan saja, saya harus mengambil sesuatu di ruangan kerja. Mira, nanti bantu share lokasi kalian ya melalui whatsapp." Lucas segera berpisah dari gerombolan dan menuju ke ruangan kerjanya buru-buru.

Rara jelas tahu dari mimik wajah Lucas yang pucat, Lucas pasti ingin mengambil obatnya. Rara akhirnya mengingat botol obat yang tempo hari ia temukan di laci dashboard mobil Lucas. Itu adalah salah satu jenis obat untuk penderita Heart Disease.

Ia segera mengibas tangannya beberapa kali mencoba untuk membuyarkan pikirannya tentang Lucas, untuk apa ia memusingkan laki-laki itu, pikirnya. Toh dia hanya atasannya di kantor.

"Ra, mau pesen apa?" kalimat itu sukses membuat Rara mengarahkan matanya pada Nabila.

"Hm, roti sandwich aja deh sama air putih." jawab Rara singkat lalu mulai sibuk dengan handphonenya.

Kini mereka berada di kursi outdoor salah satu restoran dekat kantornya, restoran tersebut mengangkat tema family garden, itu sebabnya bagian outdoornya terlihat begitu nyaman dan asri serta cocok untuk dijadikan tempat berkumpul bersama keluarga dan kerabat serta rekan kerja.

Rara tidak berniat untuk bergabung dengan obrolan teman-temannya yang berada di meja yang sama dengannya. Ia lebih memilih untuk mencari referensi design untuk project terbarunya yang akan mulai ia garap minggu depan.

"Ayolah, Ra! Enjoy your life dikit kenapa sih?! Workaholic boleh, tapi lo juga gak mungkin kan anggurin kita mulu begini!" Angga, salah satu rekan kerjanya di sub divisi yang berbeda angkat bicara.

"Gak gitu bang, gue cuma lagi males ngobrol." Rara menjawab singkat dan kembali fokus dengan handphonenya.

"Jawaban lo selalu aja begitu, Ra! Kayanya lo perlu move on deh Ra, supaya hidup lo lebih berwarna." Mira ikut berkomentar dan segera membuka topik pembicaraan lain begitu Rara tak memberikan respon apapun.

"Ini kali pertama gue meeting sama si Lucas, sumpah dia bijaksana banget dan keliatan berwibawa. Keliatan cerdas banget gitu lho! Terus ada satu hal yang jadi perbincangan gue dan dia di mobil tadi--" Mira terlihat menjeda ucapannya begitu melihat wajah penasaran rekan-rekan kerjanya.

"Apa, Mba?" Nabila terlihat begitu penasaran.

"Ra, lo yakin gak mau tau? Ini soal lo lho!" Rara segera mengangkat kepalanya begitu mendengar namanya disebut.

Couple Ring 3 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang