Bertemu (lagi)

2.4K 139 4
                                    

Lyodra kini tengah bersiap untuk bertemu dengan Nuca dan Mahalini. Ia tak lupa mengajak Rafi,walaupun Lyodra sendiri tidak tau hatinya benar buat Rafi atau tidak.

Kini Lyodra dan Rafi sudah duduk di meja yang sudah di pesan Nuca. Lyodra nampak gelisah menunggu kedatangan Nuca.

Rafi meraih tangan Lyodra "gak akan ada apa apa Ly,tenang aja"

Tak lama datanglah Nuca,Mahalini dan Ziva.

"Hai Ly" sapa Mahalini canggung.

"Hai" jawab Lyodra tak kalah canggung.

"Sayang,salam dulu sama tante" perintah Nuca kepada Ziva.

Ziva menyalami tangan Lyodra "aku Ziva tante"

Lyodra menatap Ziva,ia tak sangka yang kini berada di depannya adalah anak Nuca.

"Nama tante Lyodra. Kamu cantik banget" Lyodra mengelus lembut kepala Ziva.

"Makasih tante"

Mereka pun langsung memesan makanan untuk di nikmati.

"Fi,kamu luar biasa bisa dapetin Lyodra yang keras kepala ini" Nuca terkekeh pelan.

"Lyodra gak keras kepala kok pak sekarang"

"Kalian kapan mau menseriuskan hubungan kalian?" Tanya Mahalini.

"Kita belum mikir kesana,kita masih mau nabung dulu. Lagian saya belum punya rumah mba" jawab Rafi.

"Jangan lama lama Fi,nanti diambil orang Lyodra nya" ucap Nuca.

"Hm Ly,aku mau minta maaf atas nama Tiara. Aku gak tau kalau dia--" ucap Mahalini

"Udah gak papa,aku tau kok pasti dia marah sahabatnya tersakiti. Aku maklumi"

"Kamu baik banget Ly"

"Sesama manusia harus saling memaafkan"

"Ly,katanya mama kamu disini ya?" Tanya Nuca.

"Iya Nuc"

"Aku kangen masakan mama kamu"

Mahalini seketika terdiam mendengar ucapan Nuca tersebut. Dia sanggup menyatakan rindu kepada orang tua Lyodra di depan Mahalini?

Lyodra yang merasa tak enak hati dengan ucapan Nuca langsung mengalihkan pembicaraan.

"Anak kalian baru satu?" Tanya Lyodra.

"Iya. Satu aja pecicilan gitu Ly,gimana mau dua" Mahalini terkekeh.

"Gak papa dong rame rumah"

"Jagainnya repot Ly"

Setelah berbincang cukup lama,Nuca dan keluarga pun pamit pulang kepada Lyodra dan Rafi.

"Ly,Fi kita balik ya udah malem,Ziva besok mau sekolah"

"Tante aku pulang ya" ucap Ziva sembari menyalami tangan Lyodra.

"Iya sayang,kapan kapan kita main ya"

"Oke tante cantik"

Tak lama setelah Nuca pulang,Lyodra pun memutuskan untuk pulang juga. Di mobil,hanya keheningan yang tercipta. Menyadari diamnya Lyodra,Rafi pun memecah keheningan.

"Ly,apa kamu yakin memilih aku untuk gantiin Nuca? Aku memang sanggup tapi kalau kamu terpaksa lebih baik jangan Ly,menyakiti kamu sendiri dan juga aku tentunya. Jangan mencintai orang dengan paksaan Ly,walaupun akan terbiasa tapi awalnya sakit Ly"

"Kamu ragu ya sama aku?"

"Aku gak ragu. Aku hanya memastikan keputusan kamu"

"Aku memang belum mencintai kamu Fi,tapi percaya sama aku,perlahan aku akan mencintai kamu,asal kamu selalu ada di samping aku,dampingi aku. Aku yakin dengan keputusanku untuk memilih kamu,karena aku tau kamu bisa jadi pengganti Nuca mungkin lebih dari Nuca. Tapi,beri aku waktu untuk menyusun kembali hati aku,bantu aku menyusun kembali pecahan hati aku Fi"

"Jika bisa melawan takdir,seharusnya Nuca bisa menjaga hatinya sampai kamu kembali. Kamu wanita yang baik Ly"

Lyodra hanya tersenyum hambar.

Semoga Rafi laki laki yang tepat ya tuhan. Aku tak mau tersakiti lagi,cukup dengan Nuca. Batin Lyodra.

Keluarga Cemara (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang