"Kenapa sih Ziv?" Tanya Mahalini yang sedang mengolesi selai ke roti.
"Aku telat loh. Mama kok gak bangunin sih"
"Ziv,kamu abis mabuk apa gimana? Ini hari minggu sayang" Mahalini terkekeh.
"HAH?! MASA?! SERIUS?!"
Ziva langsung mengeluarkan ponselnya dan melihat kalender di ponselnya.
"Oh iya ini minggu. Aku pikir udah senin" Ziva menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Kenapasih ribut ribut?" Ucap Nuca yang datang dengan baju sedikit basah dan ember ditangannya.
"Mama papa berantem?" Tanya Ziva.
"Hah? Gak lah. Kenapa kamu ngomong gitu" tanya Mahalini.
"Itu kok papa mandi di luar"
"Kamu ini Ziva,udah SMP kok pikirannya masih polos banget sih. Papa abis nyuci mobil bukan mandi" jelas Nuca.
Ziva hanya meng-oh kan perkataan sang ayah. Nuca menarik kursi lalu mengambil roti dan mengolesinya dengan selai.
"Mas,aku mau jalan nanti" ucap Mahalini.
"Sama Tiara?"
"Udah hapal banget ya?" Mahalini terkekeh.
"Temen kamu kan cuma Tiara"
"Terus Mas,acara ulang tahun kamu gimana?"
"Kamu aja yang atur. Aku terima beres aja"
"Oke deh. Yaudah aku mau siap siap dulu ya" Mahalini beranjak dari kursinya.
Nuca yang sedang menikmati rotinya kaget akan getaran ponselnya sendiri. Ada nomor tak di kenal masuk ke whatsappnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nuca membelalakkan matanya. Yang menghubunginya adalah mantannya,Lyodra. Sudah 16 tahun ia ditinggalkan dan sekarang ia kembali lagi disaat Nuca sudah berkeluarga.
Flashback on
"Ly! Jangan tinggalin aku!" Ucap Nuca.
"Gak bisa Nuc. Kita harus mengakhiri semua ini"
"Kamu gak sayang aku?"
"Aku sayang Nuc,sayang banget. Tapi aku terpaksa ninggalin kamu. Ini kemauan orang tua ku"
"Kita bisa LDR Ly,aku janji akan setia"
"Gak bisa Nuc,kamu bisa aja ngucap janji hari ini,tapi kita gak tau kedepannya. Begitupun aku"
"Aku gak mau kehilangan kamu Ly"
"Banyak yang lebih baik dari aku Nuc. Maaffin aku" Lyodraberhambur memeluk Nuca untuk terakhir kalinya.
"Aku janji akan pulang nanti,tapi gak tau kapan. Kamu sehat sehat ya disini,jangan bandel. Aku janji ketika aku pulang,kamu orang pertama yang akan aku kabarin" lanjut Lyodra.
"Jangan pergi Ly"
"Aku harus pergi Nuc. Yang kamu harus tau,aku sayang banget sama kamu. Aku pamit ya" Lyodra melambaikan tangannya.
Nuca membalas lambaian tangan Lyodra. "Nuca akan nunggu Lyly pulang! Nuca sayang Lyly! Nuca akan setia disini sama Lyly! I love you" teriak Nuca karena Lyodra yang semakin menjauh.
Lyodra hanya membalas perkataan Nuca dengan simbol love di tangan.
Flashback off
"Maaffin Nuca Ly,Nuca gak nepatin janji Nuca untuk setia. Nuca yakin,kamu bakal nemuin orang yang lebih baik dari Nuca" Nuca bermonolog.
"Mas? Kamu ngomong sendiri?" Tanya Mahalini yang sudah siap dengan setelan casual.
"Hah? Gak kok. Kamu udah mau pergi?" Tanya Nuca.
"Iya nih"
"Mau aku anter?"
"Gak usah,aku bawa mobil sendiri aja"
"Yaudah,hati hati ya. Aku juga kayaknya nanti mau pergi sama Samuel"
"Oh oke. Aku pergi ya"
Setelah Mahalini pergi,Nuca langsung menghubungi Samuel.
Halo Sam
Iya Nuc
Jalan yuk
Ada Tiara gak?
Tiara mulu pikiranlo. Gue mau cerita nih.
Oh oke. Gue otw.
Nuca langsung bersiap siap. Tak perlu waktu lama,Samuel sudah sampai di rumah Nuca.
"Yuk langsung" ucap Nuca.
"Papa! Mau kemana?" Tanya Ziva.
"Papa mau pergi sebentar. Kamu baik baik dirumah ya,jangan ngelayap. Kalau mau makan,itu Mama udah masak"
"Oke"
**** Nuca dan Samuel kini sudah berada di cafe tempat biasa mereka nongkrong.
"Lo mau cerita apa Nuc?" Tanya Samuel.
"Lyodra datang lagi" ucap Nuca sembari menyeruput jus jeruknya.
"Lyodra?! Mantan lo?!"
"Iya"
"Terus?"
"Dia mau ngajak ketemu"
"Lo mau?"
"Pengen sih. Cuma gue takut Mahalini tau"
"Selagi gak kenapa napa. Fine fine aja dong Nuc"
"Iyasih. Yaudah deh. Nanti gue fikirin lagi"
Semoga kalian suka ya!! Kira kira NucaLyo bakal ketemu gak ya? Terus gimana nanti kelanjutannya? Pantengin keluarga cemara ini😂
