Jenguk

2.6K 144 10
                                    

Sudah hari ke 7 Ziva di rawat dan kemungkinan besok sudah bisa kembali ke rumah.

"Pa,tante Lyodra mana?" Tanya Ziva tiba tiba.

"Hm dirumahnya lah sayang"

"Suruh kesini dong Pa,aku pengen ketemu"

"Jangan ngerepotin tante Ly sayang,nanti kapan kapan kita ketemu ya"

Nuca hanya takut Mahalini kembali tersulut emosinya jika Lyodra datang.

"Gak papa Mas,Lyo juga pasti gak merasa direpotin kok,apalagi ketemu Ziva" ucap Mahalini.

"Tt--tapi"

Mahalini mengisyaratkan bahwa ia tak apa apa jika Lyodra datang,Mahalini sudah menerima semuanya dengan besar hati.

"Yaudah papa telfon dulu ya tante Ly nya"

Nuca pun menghubungi nomor Lyodra namun tak ada jawaban,ia pun akhirnya menelfon Rafi.

Halo pak

Halo Fi,kamu lagi sama Lyodra?

Iyanih pak. Ada apa?

Kamu dan Lyo kesini ya,ke rumah sakit tempat Ziva di rawat. Ziva mau ketemu Lyo,begitu juga Mahalini.

Oh yaudah pak,nanti saya ajak Lyodra kesana.

"Fi aku gak mau!" Ucap Lyodra.

"Mahalini mau ketemu kamu juga"

"Aku gak mau dipermalukan lagi Fi"

"Gak akan,ada aku,aku bakal lindungin kamu dari apapun. Kasian Ziva,lagian kamu gak mau liat kondisi dia sekarang?"

"Yaudah deh aku mau. Tapi bener ya jagain aku?"

"Iya sayang,yaudah sana siap siap"

Setelah Lyodra bersiap,mereka pun berangkat ke rumah sakit. Sesampainya disana,mereka langsung mencari kamar tempat Ziva di rawat.

"Permisi" ucap Rafi sembari membuka pintu.

"Om Rafi!!!" Ziva histeris senang.

Rafi pun masuk menghampiri Ziva diikuti Lyodra.

"Tante Ly! Aku kangen!" Ziva memeluk erat Lyodra.

"Kamu gimana? Udah sembuh?"

"Besok pulang tante"

"Syukurlah"

"Ziva kamu main sama Om Rafi dulu ya. Papa,mama sama tante Ly kedepan sebentar,ada urusan" ucap Nuca.

Lyodra melirik Rafi,Rafi pun mengisyaratkan untuk ikut saja dengan Nuca,ia yakin semua baik baik saja.

Lyodra,Mahalini dan Nuca pun keluar dari ruangan.

"Aku gak jadi urus masalah ini ke jalur hukum Ly,aku pun gak jadi pisah sama Nuca" jelas Mahalini.

Lyodra terkejut akan penjelasan Mahalini.

"Aku tau ini bukan sepenuhnya salah kamu. Dan,aku minta maaf kalau waktu itu aku kasar sama kamu. Kamu ngerti lah saat itu aku lagi emosi banget ditambah Nuca kayak gitu,maaf banget ya Ly"

"Iya iya gak papa Lin,aku yang salah juga kok seharusnya aku bisa banting stir lebih awal supaya gak kena Ziva"

"Gak Ly,ini semua takdir. Mau sekuat apapun kita menghindar kalau sudah takdir bakal terjadi juga"

"Hm iya Lin,makasih ya"

Hari sudah mulai gelap,Rafi dan Lyodra pun pamit kepada Nuca,Mahalini dan Ziva.

"Tante sama om pulang ya Ziv. Kapan kapan kita ketemu lagi ya" ucap Lyodra.

"Oke tante. Sering sering main kerumah ya!"

"Oke sayang"

Setelah berpamitan,Rafi dan Lyodra pun pulang. Saat ingin berjalan menuju parkiran,Lyodra sedikit kedinginan dengan AC rumah sakit.

"Nih pake" Rafi menyerahkan jaketnya.

"Loh?"

"Kamu kedinginan Ly,makanya aku kasih ini"

Lyodra tersenyum lalu mengambil jaket Rafi. "Makasih ya,sa--yang" Lyodra sedikit kaku.

"Ntar juga kebiasaan kok" Rafi tersenyum.

Di dalam mobil hanya keheningan yang terasa.

"Mau makan?" Tanya Rafi.

"Boleh"

"Ayam bakar?"

"Mau"

"Yaudah kita cari ya"

Rafi dan Lyodra pun memakan makanan mereka dengan lahap,sesekalu Rafi memperhatikan Lyodra. Cantik,manis,cerdas,mandiri. Itulah yang ada di fikiran Rafi setiap kali melihat Lyodra.

"Ly" panggil Rafi.

"Iya?"

"Kalau aku udah punya rumah dan udah bisa menanggung kehidupan seseorang. Kamu mau nikah sama aku?"

Lyodra yang sedang makan mendengar perkataan Rafi sedikit tersedak.

"Nikah?"

"Iya nikah,aku yakin kamu bisa mencintai aku. Aku terlanjur cinta sama kamu Ly,aku gak mau kehilangan kamu. Kamu hadiah terindah dari tuhan buat aku"

"Fi,apapun nanti yang terjadi kita harus sama sama siap kehilangan,karena kita gak tau takdir kita seperti apa kedepannya. Aku takut,kamu bukan untuk aku sama seperti Nuca. Tapi kalau memang takdir kita untuk bersama. Aku siap dampingi kamu,menemani kamu sampai kita dipisahkan oleh maut" Lyodra tersenyum.

"Bahagianya aku ketemu wanita seperti kamu"






1 part lagi akan ending gais... Author sedang bertanya gais di insta story akun wattpad author @sads17wp. Yuk komen disana,jangan lupa follow juga wkwk. Setelah dapet jawaban dari kalian,part ending akan author up!🥰

Keluarga Cemara (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang