Bad Girls

#19

"Pemenang nya adalah

BLACKPINK"

Mendengar itu mereka bersorak senang, saling memeluk dengan wajah bahagia. Akhirnya keinginan mereka tercapai.

ketiga juri memberikan hadiah pada para pemenang.

"terimah kasih buat kalian yang telah mendukung kami. tanpa kalian kami tak akan pernah sampai ke titik ini. sekali lagi terima kasih. hadiah ini milik kita bersama" Eva berucap dengan haru, sebagai kata penghantar yang mewakili perasaan mereka.

kompetisi berakhir dengan Blackpink sebagai pemenangnya. mereka turun ke backstage dengan wajah bahagia mereka. sungguh kemenangan yang tak terduga.

setelah ini mereka akan puaa berlibur ke Jepang dan Singapura. kerja keras mereka terbayar sudah. 1 bulan mereka akan menikmati waktu bersama dengan berlibur.

Henrly, Calvin serta Ray menghampiri mereka dan memberikan ucapan selamat.

"akhirnya kalian menang, gak sia sia latihan kalian. walau banyak masalah yang kalian hadapi, tapi kalian tetap bertahan dan maju sampai ke titik ini. gue salut" Calvin berucap panjang.

"makasih, gue juga nyangka. kita semua gak nyangka" ucap Elsa senang.

"yeahh, akhirnya Jepang dan Singapura menunggu kita" Devi ikut senang.

"iri deh sama kalian" Henrly berucap sedih.

"ikut aja kalau mau, tapi bayar sendiri" ejek Eva

Ray menatap Nira yang sedari tadi mengalihkan pandangannya, seolah ia tak ingin menatap Nira.

"malam ini kita harus pesta minum, gak mau tau. kalian semua harus ikut." ucap Devi tegas

"setuju" jawab Elsa dan Eva serempak.

"gue pasti ikut" ucap Calvin senang.

"gue ngikut dah" tambah Henrly.

"kalian gimana?" tanya Devi pada Nira dan Ray.

Nira mengangguk sebagai jawaban bahwa dia setuju. sedangkan Ray sedikit bingung.

"gue gak janji, tapi gue usahain buat datang" jawab Ray gugup.

"oke, nanti malam di rumah Nira." ucap Devi final.

"kenapa jadi dirumah gue, sih?" tanya Nira kesal

"gak ada penolakan, sampai nanti malam guys" ucap Devi mengabaikan Nira.

***

Malam ini mereka telah berkumpul dirumah Nira. tepat pukul 7 malam, mereka mulai menyiapkan semua. mulai dari makanan yang akan dipanggang. minuman dan beberapa kerlap kerlip lampu.

mereka memilih kolam sebagai tempat yang dijadikan tempat pesta malam ini.

"Vin, Ray mana kok gak ada?" Eva bertanya pada Calvin yang sibuk memanggang daging.

Calvin menoleh, "dia agak telat. tapi nanti dateng kok"

Eva mengangguk paham, dan membantu Calvin memanggang daging. sedangkan Devi dan Henrly memasang lampu led.

"gue aja, lo gak bakal nyampe" Henrly berucap ketika Devi bersusah payah menautkan ujung lampu di pohon dengan kursi.

"nyampe kok" ucap Devi tetap berusaha.

"jangan loncat entar lo jatoh" ucap Henrly memperingati

Devi memutar matanya malas, "lo bisa diam gak sih? gue gak fokus nih."

Devi kembali menautkan ujung lampu tersebut, sedikit berjinjit. namun tanpa sadar, Devi memijak ujung kursi sehingga kursi tersenyum goyang dan membuatnya tak seimbang.