Sekarang dikantin sangatlah ramai tidak seperti biasanya karna biasanya istirahat kedua kantin tidak terlalu ramai, Devi dan Eva yang baru datang sudah melihat Nira terluka dengan bibir yang sedikit sobek dan juga berdarah walau setetea begitupun dengan Gina yang lebih parah dari Nira, bisa dibilang mukanya udah gak berbentuk (apaan sih thor, lebay banget😑)
"Apa yang loe tau tentang keluarga gue, emang loe tuh cewek apaan sih, bisanya cuman ngurusin hidup orang, urusin tuh hidup loe yang gak ada tujuannya, selama ini gue udah sabar dengerin loe selalu ngomongin gue sama temen gue dari belakang, tapi gak kali ini, loe udah kelewatan, loe bahkan gak bisa dibilang manusia karna kelakuan loe sama seperti binatang" bentak Nira pada Gina yang terduduk dilantai kantin dan juga meringis kesakitan
"Nira loe gak papa?" Tanya Eva sambil memegang bahu Nira begitupun dengan Devi
"Loe buang² waktu aja tau gak, ngurusin cabe kyak dia" kata Devi sinis
"Diem loe, loe gak usah ikut campur urusan Gina sama temen loe tuh" sahut temen Gina yang sedang memegang pundak Gina, namanya Vina
"Hei, ada apa ini?" tanya Calvin sambil teriak dan yang baru datang bersama Ray dan Henrly
"Gin, loe kenapa?" tanya Ray yang terkejut melihat Gina berdarah
"Ray tolongin gue, tadi gue ditonjok sama dia (nunjuk Nira)" rengek Gina sambil memegang tangan Ray setelah berdiri.
"Dasar ratu drama" gumam Nira namu terdengar oleh semua orang yang ada disana
"Loe cewek ato preman sih? Kasar banget jadi cewek" tanya Ray sekaligus menyindir
"Loe tuh gak tau apa-apa, jelas2 Gina dulu yang mulai, kalo Gina gak mulai duluan Nira mana mau berurusan sama cabe satu ini" jawab Devu kesal
"Lebih baik sekaeang loe minta maaf sama Gina, atau gue kasih point" ancam Henrly yang telah memegang buku kecil yanh diambil dari saku celananya (cukup aja kah thor😂)
"Ngapain Nira minta maaf kalo dia gak salah?" tanya Eva
"Gak salah gimana, dia udah buat Gina babak belur kyak gini" jawab Ray kesal.
Mendengar itu, Nira mengambil beberapa langkah lalu mendekati Ray dan juga Gina.
"Ngapain sih Nir, loe mau minta maaf?" tanya Devi kesal
"Biarin aja kali dia minta maaf, paling juga takut dikasih point" jawab Calvin tiba2
Namun Nira menghiraukan mereka semua, dia berhenti twpat didepan Ray dan menatapnya dengan tatapan penuh kebencian.
"Gimana perasaan loe kalo ada orang yang ikut campur masalah keluarga loe? Apa loe bakal diam aja dan nerima semua perkataan mereka yang jelas jelas gak ada benarnya sama sekali?" tanya Nira yang membuat Ray terdiam dan seisi kantin menjadi diam
"Gue tau, loe pasti ngelakuin sama kyak apa yang gue lakuin kan, tapi kyaknya gak mungkin deh, hidup loe kan udah sempurna jadi gak bakal ada orang lain yang ngurusin hidup loe, tapi kyak nya kebalik deh bukan orang lain yang ngurusin hidup loe tapi loe yang ngurusin hidup orang lain" lanjut Nira dengan senyum sinisnya
"Gue saranin deh sama loe, jangan ikut campur sama urusan orang lain. Walaupun hidup loe sempurna belum tentu kelakuan loe juga sempurna, mungkin loe terlihat sempurna dari luar tapi gak dari dalam" kata Nira yang mulai kesal
"Loe mau tau kenapa gue ngomong kyak gini, karna loe udah ngebela orang yang salah, bukannya tadi loe ngomong yah, 'jangan belain temen loe yang jelas2 salah', bukankah loe tadi ngomong begitu, tapi apa sekarang malah loe belain cabe ini" kata Nira
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls
Novela JuvenilTiga cewek cantik, kaya raya yang paling populer di sekolah, awalnya mereka cewek baik-baik tapi suatu hari mereka berubah menjadi bad girls. Karena masalah keluarga, mereka sering melakukan kesalahan seperti suka bolos, bully orang, nggak pernah n...
