#14

3.2K 177 16
                                    

"kalian tau dimana anak saya? kata Bi Inah dia sudah tak pulang selama sebulan" ucap pak David to the point

"om kemana aja sih? Selama sebulan Nira hilang dan om gak tau" ucap Devi marah

"om ada di Prancis jadi om gak tau" jawab Tn. David

"udahlah om, kita udah usahain nyari Nira. Om tinggal nunggu hasilnya aja" ucap Eva

"apa maksud kalian, saya ayahnya saya harus tau dimana anak saya" tanya Tn. David

"Nira diculik om" ucap Elsa keceplosan

"apa" kaget Tn. David

"om gak usah khawatir kita udah tau dia dimana" ucap Calvin

"saya minta tolong bawa anak saya pulang. Saya akan menguhubungi mamahnya, kalian boleh pergi" jelas Tn. David

.
.
.

Pagi ini Nira menatap layar ponselnya, melihat foto kenang kenangannya bersama sahabat-sahabatnya. Dengan penuh penyesalan dan tentunya air mata yang masih setia membasahi pipinya.

Ceklekkk

Nira sedikit tersentak kaget, dengan sigap ia meletakkan ponsel dan menghapus air matanya ketika seseorang membuka pintu.

"tak ada yang perlu lo tangisi, toh mereka gak bakal peduli" sindir Aldy  mendekat kearah Nira

Nira hanya diam tak menjawab, ia fokus memperhatikan gerak gerik Aldy dan sesekali mundur ketika Aldy mulai mendekat.

"lo takut? Kemana Nira yang gue kenal? Hidup lo tu udah hancur, buat apalagi lo perbaiki? Gak guna" tegas Aldy

"mau lo apasih? Gue gak ngerti arah pikiran lo" sahut Nira

"sekarang lo kemas semua barang lo, kita bakal ke Jepang sekarang" ucap Aldy berbalik beranjak pergi

"hah? Jepang? Gila lo yah, gue gak ikut" tolak Nira, Aldy berbalik dan menatapnya tajam

"gue gak salah denger? Setelah tau akibatnya nolak gue, lo masih berani?" ancam Aldy tegas

Nira terdiam mencoba berfikir keras apa yang harus ia lakukan. Aldy pergi meninggalkan Nira yang masih berfikir.

Ia mengambil ponselnya dan mulai mengetik sebuah pesan.

.
.
.

Mereka tengah berkumpul dirumah Eva sekarang. Mereka masih berpikir langkah apa yang harus mereka ambil agar Nira bisa lepas dari Aldy. Tampak sedari tadi mereka saling diam, tak ada yang berbicara semua larut dalam pikiran masing-masing.

Tingg

Devi mengecek ponselnya yang baru saja berdering, betapa terkejutnya dia ketika mendapat pesan dari Nira.
"Nira, ngeline gue nih" ucapnya disertakan rasa kaget.

Mereka semua juga ikut terkejut dan mendekat kearah Devi.

Niraaa.

Gue kgak tau harus bilang kyak apa. Tapi mungkin kemarin hari terakhir kita ketemu. Makasih udah mau jadi sahabat gue😊. Maaf udah buat elu sma yang lain repot buat nyariin gue. Gak usah khawatir gue bakal baik-baik aja kok, jaga diri lo baik2 yang lain juga.

Gue bakal ke Jepang hari ini, kalo gue balik gue bakal mampir kerumah lo kok😊

Devi membaca pesan itu, tak disangka Nira akan memberinya pesan seperti itu.

"ini gak bisa dibiarin, cowok brengsek itu harus gue habisin" geram Ray beranjak pergi

"ray tungguin" mereka semua ikut pergi menyusul Ray.

Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang