#06

5.3K 212 4
                                    

⇨✘✘✘⇦

Saat malam berganti pagi, sinar matahari menembus jendela kamar yang membuat seorang gadis terbangun dari tidurnya.

"Aaarrkkk" itulah kata pertama yang diucapkan, bagaimana tidak kepalanya terbalut dengan perban, tangannya yang penuh dengan luka gores begitupun dengan kakinya.

"Sakit banget, gue dimana nih?" tanya gadis itu pada dirinya sendiri

Ceklekk

Seorang wanita paruh baya memasuki ruangan gadis itu dan sedikit terkejut karena gadis itu telah bangun.

"Eh, Devi sudah bangun" kata wanita tersebut

"Ngapain loe disini?" tanya gadis yang dipanggil Devi

"Yah jagain kamu lah sayang" jawab wanita tersebut dan lebih tepatnya ibu tiri Devi namanya Ellis

"Makan dulu yah baru minum obat" lanjut Ellis dan hendak menyuapi devi dengan semangkuk bubur yang ia bawa

"Gue bisa sendiri, emangnya gue anak kecil apa" kata Devi lalu mengambil mangkuk yang berisi bubur itu dan mulai memasukkan kedalam mulutnya secara perlahan karna masih terasa perih baginya. Sedangkan Ellis langsung duduk disofa dan memainkan tab nya biasa urusan bisnis

Cekklekk

Pintunya terbuka lagi dan menunjukkan sosok sahabat dari Devi yaitu Nira dan Eva yang telah memakai seragam sekolah yang kurang rapi, dengan baju yang dikeluarkan dan tidak memakai dasi, kaos kaki yang pendek dan sepatu yang berwarna putih.

"Hai beb, udah sadar" sapa Eva lalu masuk dan menuju kesamping Devi

"Loe buta ato apa sih Ev, loe gak liat dia sudah bangun pake nanya lagi" kata Nira lalu menyusul Eva kesamping Devi

"Dia bukan buta Nir, tapi gak liat" canda Devi

"Salah dep, lebih tepatnya gue ini buta dan gak bisa liat" kata Eva

"Hahahahahaha" tawa Devi dan Nira

"Kenapa? Salah?" tanya Eva bingung kenapa kedua temannya tertawa

"Astaga tolol banget sih loe ev" kata Devi yang telah berhenti tertawa

"Kalian gak sekolah?" tanya Ellis setelah menyimpan tab yang ia mainkan sedari tadi.

"Entar lagi" jawab Nira datar

"Ini udah ½8 kalian gak telat?" tanya Ellis sekali lagi

"Tapi....." kata Eva terpotong

"Sudah loe gak usah khawatirin gue, ada nenek lampir yang jagain gue" kata Devi sedangkan Ellis hanya bisa menerima anaknya memanggilnya nenek lampir

"Tau aja loe kalo gue khawatir" kata Eva

"Gue kan peka" jawab Devi singkat

"Sudah ayo, dadah pren cepet sembut dadah nenek lampir" kata Nira sambil mendorong tubuh Eva keluar dgn satu tangan sedangkan tangan lain melambai lambai.

⇨✘✘✘⇦

Gerbang sudah ditutup, yah itulah yang dilihat oleh Nira dan Eva ketika tiba disekolahnya.

Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang