"Oh ya, gue lupa ngasih tau kalian" sahut Henrly yang baru ingat sesuatu
"Apaan" tanya Eva
"Kalian masih bisa tampil dikarnaval nanti?" tanya Henrly
"Kenapa emang?" tanya Devi
"Karnavalnya dipercepat jadi minggu depan" jawab Henrly
"What? Yang bener lu, kita belum ada persiapan" jawab Eva
"Satu lagi, tarian itu harus dibuat sendiri lagunya juga dan satu grup gak boleh kurang dari 4 orang, karna itu menguji kreatifitas yang kalian punya" lanjut Calvin
"Anjir, kita mana bisa buat gerakan sama lagu dalam 1 minggu" kata Devi
"Lagian Devi juga belum sembuh" sambung Eva
"Kalo kalian gak bisa, undurin diri aja" kata Ray
"Emang kalo menang hadianya apaan?" tanya Nira yang masih sibuk denga hpnya
"Bakal jadi perwakilan sekolah buat ikut ajang GROUP DANCE INTERNASIONAL dan kalo gak salah hadiahnya itu bakal jalan-jalan ke Jepang sama ke Singapura dalam 1 bulan dan uang kas 100 juta" jelas Henrly
"Anjir itu hadiah apa hadiah" kata Eva
"Jadi gimana kalian mau ikut atau mau ngundurin diri" tanya Calvin
"Ntar kita pikirin" jawab Devi
"Yaudah kita pulang dulu" kata Henrly lalu keluar bersama Calvin dan Ray
"Anjir gimana nih, buat lagu sama gerakan dalam 1 minggu, percuma dong kemaren kita latiha untung belum semua gerakan" kata Eva setelah 3 cowok tadi keluar
"Itu sud, terus kita cuman ber3, 1 lagi sapa coba" sambung Devi
"Ribet amat sih loe berdua, tenang gue punya temen 1, soal lagu dia jago buat lagu, kalo gerakan ntar gue buatin" jelas Nira
"Terbaik memang temen gue yang satu ini" kata Eva
"Siapa Nir, kok gue gak tau?" tanya Devi
"Elsa" jawab Nira singkat
"Oh anak itu, emang dia ada disini setahu gue dilanjutin sekolah di korea pas lulus smp" kata Devi
"Udah nih dari tadi gue chattan sama dia" jawab Nira
"Ntar lagi dia kesini, udah diparkiran katanya" lanjut Nira
"Terbaik memang loe Nir" puji Eva
"Loe dari tadi ngomong terbaik terus, bosen gue dengernya" kesal Devi
"Gak usah didengerin lah" jawab Eva
Ceklekk
"Hai Sa apa kabar" sapa Devi
"Baik, loe kok bisa masuk rumah sakit sih" tanya Elsa
"Biasa abis balapan" jawab Eva
"Diem lu, ngomong terus dari tadi" kesal Devi
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls
Teen FictionTiga cewek cantik, kaya raya yang paling populer di sekolah, awalnya mereka cewek baik-baik tapi suatu hari mereka berubah menjadi bad girls. Karena masalah keluarga, mereka sering melakukan kesalahan seperti suka bolos, bully orang, nggak pernah n...
