Part 2

680 61 10
                                    

Rossyta melangkah dengan cepat menuju gerbang mansion ryan,ini adalah hari pertamanya bekerja di mansion ryan,joseph sudah mengatakan jika dia akan bekerja paruh waktu hingga hanya sampai sore,rossyta bersyukur karena dengan begitu dia bisa melanjutkan pekerjaan nya di club tempat dimana dia menjadi pelayan malam harinya

Sebuah club yang cukup fantastis karena tidak ada pelayan wanita disana dan semua adalah pria,rossyta bisa bekerja disana karena penampilan nya seperti pria,di tambah waktu kerja yang sebentar membuatnya nyaman bekerja disana

Rossyta masuk ke dalam mansion ketika petugas di sana membuka gerbang nya,rody yang sudah mengenal rossyta langsung mempersilahkan nya masuk,dengan pakaian casual dan ceria rossyta memasuki mansion ryan dan langsung menuju rumah belakang dimana dapur tempat nya bekerja

Rossyta sampai di dapur mansion ryan ketika salah seorang wanita tua menghampirinya dan menyapanya

"apa kau rossyta?"

"iya benar"

"cepat kemari,aku merlita,pelayan tetap rumah ini"

"oh nyonya mrlita saya rossyta pelayan baru disini"

"aku tahu tuan joseph sudah memberi tahuku,pakai baju ini dan segera ke kamar tuan ryan di lantai atas hari ini kau bertugas membersihkan kamarnya"

"aku bertugas membersihkan kamarnya?"

"iya,ada apa?"

"ha tidak apa-apa,baiklah aku akan segera kesana"

"lurus saja ke lorong tengah ada pintu besar,itulah kamarnya dan ingat jangan sentuh barang apa pun disana selain kau merapikan kasur,merapikan sofa,menganti sprai,membuka tirai jendela,mengelap meja dan mengepel lantai"

"baik nyonya"

"satu lagi,tuan tidak menyukai ada debu yang tertinggal"

"baik"

"ingat jangan sentuh apa pun selain hal yang aku katakan,dan setelah itu siapkan teh dan kue di nangkas dekat ranjang"

"baik nyonya"

"segera mulai lah bekerja"

"baik nyonya saya permisi"

Rossyta melangkah kan kakinya untuk menganti pakaian nya dengan baju pelayan dan kemudian naik ke lantai atas dengan membawa peralatan kebersihan,dia cukup geli melihat dirinya mengenakan pakaian pelayan bewarna abu-abu itu,tanpa berpikir panjang rossyta masuk ke dalam kamar ryan

Mencari lorong yang di beritahu oleh nyonya merlita setelah melihat ke kiri dan kanan akhirnya dia menemukan dimana kamar tuan besar itu berada,sebuah pintu berukir dan berwarna hitam terpampang di depan rossyta dia pun membuka pintu kamar tersebut dan terperangah dengan luas kamar yang begitu elegan dan minimalis

Walau warna hitam dan putih mendominasi kamar itu,namun kamar tersebut terasa begitu maskulin dan dominan,puas memandangi isi kamar rossyta memulai pekerjaan nya

"jadi rossyta mari kita mulai..semangat..!!" ujar nya mengepalkan tinju ke udara dan mulai mengambil sapu dan pel

Rossyta membuka tirai jendela yang tertutup dan matahari pagi langsung masuk menyinari ruangan,rossyta tersenyum,melihat pemandangan indah di depan nya,hamparan bunga taman yang indah langsung menyambut di depan matanya

"wuaah..cantik sekali pemandanganya" ujarnya melihat ke luar jendela,begitu takjub dengan keindahan taman di bawah sana

"pantas saja di larang memasuki taman itu,ternyata di lihat dari jauh pun begitu indah" gumamnya memperhatikan keindahan taman yang ternyata begitu luas

She is Beautiful 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang