She is Beautiful 2

BAB 4

Rossy sedang duduk bersemedi di kamar tidurnya memikirkan penawaran Ryan yang cukup mengiurkan baginya,meski dia bekerja siang dan malam di dua tempat belum tentu bisa mendapatkan gaji sebesar di tempat Ryan bekerja hanya saja jika dia bekerja full time sebagai pelayan Ryan dia pasti akan selalu berhadapan dengan Boss menyebalkan nya itu

Namun mengingat kondisi ibunya yang kurang baik saat ini,Rossy ingin segera mendapatkan banyak uang,pada akhirnya dia memilih mengambil tawaran Ryan walau mungkin dia akan di perbudak oleh pria itu

"Aku harus menahan diri untuk tidak melawan pria itu atau uang ribuan dollar ku akan hilang" Ujar Rossy bersemangat pada dirinya sendiri dan kemudian berganti baju dan kemudian pergi ke mansion Ryan

Sementara itu Ryan sedang duduk di meja makan sembari membaca majalah,sembari memikirkan apakah Rossy akan menerima tawaran nya atau dia akan berhenti bekerja hari itu,Ryan menyeruput kopi di depan nya sembari bertanya kepada Sekretaris pribadinya

"Apa pelayan itu belum tiba??" Joseph menoleh ke arah Ryan

"Maksud anda nona rossyta tuan??"

"Hmm"

"Belum tuan,saya rasa dia tidak akan mengambil tawaran anda" Ryan menghela nafas dan menutup majalah di tangan nya

"Baiklah urus semuanya dan berikan pesangon nya"

"Baik tuan" Ketika Ryan akan mendorong kursi rodanya dia melihat sebuah kaki melangkah dengan tergesa-gesa ke arahnya

"Tunggu" Teriak Rossyta yang menghentikan kursi roda Ryan,Ryan menoleh ke asal suara dan menaikan alisnya melihat Rossyta berdiri di depan pintu

Rossyta berjalan ke arah Ryan dan Joseph yang berdiri di samping nya

"Apa kau datang mengambil bayaran mu??"

"Bukan"

"Lalu??"

"Aku menerima tawaran mu aku akan menjadi pelayan pribadi mu full time" Ryan cukup terkejut mendengar jawaban Rossyta yang awalnya dia pikir akan dia tolak

"Okee..mulai hari ini kau akan bekerja dan tinggal disini"

"Hah tinggal disini..??"

"Iya,sebagai pelayan pribadi kau harus berada di tempat dimana aku bisa membutuhkan mu"

"Tapi bagaimana ibuku jika aku tinggal disini?? Tidak bisakah aku mengajukan beberapa syarat"

"Itu keputusan ku jika kau tidak bersedia silahkan pergi"

"Menyebalkan..!! Baiklah aku setuju,tapi biarkan aku pulang menjenguk ibuku setelah itu aku akan kembali lagi kemari"

"Oke"

"Jadi apa yang harus aku kerjakan sebagai pelayan pribadi mu??"

"Joseph akan memberitahumu jadi tanyakan kepada dia,joseph"

"Iya tuan"

"Urus semua kebutuhan Rossy saat tinggal disini,tunjuk kan kamarnya dan berikan agenda yang harus dia kerjakan"

"Baik tuan"

"Dan juga berikan aturan yang tidak boleh dia langgar"

"Baik tuan"

"Aku akan keruangan sekarang dan satu lagi joseph"

"Iya tuan"

"Jadwalkan terapi untuk ku mulai hari ini dan biarkan dia yang mengantarnya"

"Hah terapi??"

"Iya terapi pengobatan ku" Joseph terkejut bukan kepalang karena untuk pertama kali nya Ryan berniat menjalani terapi itu adalah hal paling mengejutkan tapi juga melegakan bagi joseph