Drrtt … Drrt …
Jimin mengambil ponselnya yang bergetar dari dalam saku celananya. Ia melihat pesan masuk dari Taehyung lalu membukanya.
'XYZ'
"Aish! Sialan!" Jimin bangkit dari posisinya dan mengambil kunci motornya. "Jungkook-ah, cepat!"
"Oh? Ne." Jungkook
Pria yang sedari tadi sibuk dengan laptopnya pun mengalihkan pandangannya pada Jimin. "Jimin-ah, wae? Ada masalah?"
"Mianhae, Hyung. Sepertinya mereka sedang dalam masalah. Kami permisi dulu."
"Baiklah, hati-hati. Aku akan menyusul kalian."
***
"YENA-YA!"
Taehyung melepaskan pelukannya pada Yena saat mendengar suara seseorang. Dan benar saja, Jimin dan Jungkook sedang berlari ke arah mereka dengan wajah yang sangat khawatir.
"Jimin-ah." gumam Yena.
Greb
Jimin memeluk Yena erat. Taehyung dapat melihat badan Yena yang bergemetar di pelukan Jimin. Tiba-tiba Taehyung merasakan sebuah tangan di bahunya. Ia pun menatap pemilik tangan itu.
"Apa yang terjadi, Hyung?" tanya Jungkook menatap sekelilingnya yang dipenuhi orang-orang dan polisi.
"Kami hampir dirampok, tiba-tiba perampok itu ditembak seseorang dari luar minimarket."
"Jinjjayo?! Apa kau baik-baik saja, Hyung?"
Taehyung mengangguk. "Aku baik-baik saja, tapi Yena ...." Taehyung mengalihkan pandangannya menatap Yena yang sedang ditenangkan oleh Jimin, begitu pula Jungkook.
Taehyung memejamkan matanya, mencoba menenangkan pikirannya. Tetapi malah kembali teringat kejadian penembakan tadi.
*
Tiga puluh menit yang lalu.
Seorang pria memasuki minimarket. Taehyung yang curiga pun lantas mengeluarkan ponselnya dari bawah meja dan mengirim pesan pada seseorang.
"Ya!"
Ia terkejut saat mendengar teriakan itu pun langsung memasukkan ponselnya kembali.
"Apa yang kau lakukan?! Angkat tangan mu di atas kepala. Cepat!"
Taehyung mengangkat tangannya.
"Cepat masukkan semua uang yang ada di dalam kasir ke tas ini." ucap pria itu melemparkan tas ke arah Yena.
Yena meraih tas itu dengan tangan gemetar. "T-tapi ahjussi--"
"CEPAT, SIALAN!"
Setelah pria itu melemparkan tasnya kepada Yena dan membentaknya, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari luar disertai dengan pecahnya kaca minimarket.
Taehyung segera menarik Yena ke pelukannya agar tak terkena serpihan pecahan kaca. Pria yang merampok mereka pun ambruk seketika saat peluru itu mengenai kaki dan tangannya yang memegang pisau.
Taehyung mengalihkan pandangannya mencari asal suara tembakan itu. Dan betapa kagetnya ia saat melihat seseorang yang berdiri tak jauh dari minimarket itu melambaikan tangan ke arahnya. Lalu orang itu berjalan memasuki mobilnya dan pergi menjauh.
"T-taehyung-ah ...." ucap Yena gemetar.
"Gwaenchana, Yena-ya. Aku akan melindungi mu." ucapnya sambil mengusap kepala Yena.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something In The Past •Choi Yena•
FanfictionWARNING! 18+ *Judul Sebelumnya 'Ahjussi'* Seseorang yang mengaku dari masa lalu mendatangi dirinya dan menyeretnya menuju ke kehidupan yang berbeda. "Bagiku, kamu adalah penyelamat hidupku." "Tapi, bagiku kamu adalah orang yang menghancurkan hidupk...