"yah...ditutup kan gerbangnya"
seorang gadis berparas cantik dengan rambut hitam panjang bergelombang yang tergerai menghela nafas berat. Karena ini adalah rekor pertama kalinya dia terlambat ke sekolah selama 1 tahun ini. Ini dia si pemeran utama, Namanya zalira amada nazuardi, panggil saja dia 'zara'
"Lo sih ah motornya mogok segala" amuk zara pada seorang cowok tampan dengan sekitar 172 cm
"Lah kok gua yang dimarahin?!marahin aja sana motornya,ngapain coba mogok segala" jawab danish dengan muka ngeselinnya
"Yaudah yang waras ngalah aja dah" sambung danish
Ingin rasanya zara menjambak rambut adiknya itu,kalau saja bu Nova tidak datang dengan buku dan pulpen ajaib yang selalu dia bawa di rambut sanggul tinggi itu.
"BARIS YANG RAPIH KALIAN!!CEPETAN!!"
Otomatis semua anak anak yang terlambat segera berbaris rapi. Termasuk zara yang baru sadar kalau dia adalah satu satunya perempuan yang terlambat. pasrah. Zara segera mengambil barisan disebelah adiknya
"ASTAGA!!ARFAAANNN!!KAMU LAGI KAMU LAGI!!"
Bu Nova segera menghampiri cowok yang berdiri dibarisan paling belakang.cowok tampan dengan Baju acak-acakan,dan rambut yang sepertinya tidak disisir sama sekali. Tanpa kalian duga bisa memikat hati setiap siswi yang melihatnya
"Sekarang alesan apalagi arfan?" Ucap bu nova sambil menulis namanya di buku yang paling ditakuti seantero sekolah.yaitu buku kasus
"Biasa lah bu..ibu kan tau"jawab arfan kelewat santai
bu nova menghela nafas. jangan sampai dia darah tinggi hanya karna satu murid ini.
"Jangan bilang kamu gosokin baju adek kamu lagi,ibu tau kamu ga punya adek!"
"Emang bukan adek saya bu,tetangga saya.tadi sekalian anter dia sekolah dulu bu" balas arfan dengan muka meyakinkan
"DUA TAHUN KAMU GOSOKIN BAJU TETANGGA TERUS ALESANNYA! ga ada alesan lain yang lebih elit hah?" Bu nova jadi geram sendiri melihat arfan yang sibuk merapihkan rambut acak-acakannya. Kenapa dia selalu mendapat murid yang kelakuannya ajaib?
"Yasudah sanah ke kelas"arfan menyalami tangan bu nova dan langsung masuk ke dalam sekolah.
"INGET YA KE KELAS!JANGAN BELOK KE KANTIN KAMU ARFAN!" Bu nova mengelus dadanya,mencoba bersabar dengan segala kelakuan arfanZara yang sedari tadi mengagumi ketampanan arfan langsung tersentak kaget saat telinganya ditarik kencang
"Kamu ya sekali liat cowok ganteng,dipelototin aja terus"bu nova menjewer zara dengan gemas.
"A-aduh iya bu..iya maaf"zara mengusap telinganya yang memerah karna jeweran maut bu nova yang luar biasa sakitnya.
Bu nova membuka buku nya kembali dan mencatat nama zara disana sambil terus mengoceh,"hmm bagus banget ya kamu. cantik-cantik telat, cewek sendiri lagi. Mau jadi apa hah!oh iya Kamu kenapa telat? biasanya rajin dateng pagi ibu liat"
"Mmm..itu bu..tadi motor saya mogok jadi kebengkel dulu"zara menunduk takut karna sekarang semua anak cowok yang telat melihat padanya.
Bu nova menulis alasan zara terlambat dan bertanya lagi "kenapa motor kamu mogok?"
Zara langsung mengangkat kepalanya karna pertanyaan yang bisa dibilang 'aneh'
"Ya mana saya tau bu,orang motor saya ga bilang dulu mau mogok. kalau saya tau bakal sepakat dulu sama motornya biar saya ga telat kaya gini"
Danish membulatkan matanya tidak percaya dengan jawaban konyol kakanya yang satu ini. bener sih.. tapi kan...
KAMU SEDANG MEMBACA
Quiescent!✔
Teen Fiction"Let's play the game, Arfan Raharja Putra" Kukira kalimatnya hari itu di depan kelas hanyalah omong kosong. Dia perempuan, sedangkan aku laki-laki. Seharusnya aku menjauh, lari, tapi bodohnya aku justru terjebak dengannya! Sekarang aku hanya bisa be...