30

1.9K 61 2
                                    

Setelah menghabiskan waktu setengah jam di rumah Edward, kini dua manusia itu kembali memecah jalanan ibu kota.
Suasana sangat canggung, keduanya memilih bungkam, Edward fokus menyetir sementara Tyara sibuk memperhatikan jalanan lewat kaca jendela.

Hai semua..
Kembali lagi di Ibukota Fm radio kesayangan anda_____

Tyara kaget mendengar suara radio yang di setel Edward, ia melirik Edward sebentar kemudian kembali menengok keluar jendela.

"Ra, Ngadap sini deh" Ucap Edward.

Tyara pun mengubah pandangannya kearah Edward.

"Kenapa?" tanya tyara

"Aku mau kita baikan, dan kembali seperti dulu" Pinta edward sembari menggenggam tangan tyara.

Tyara shock mendengar penuturan edward barusan, bibirnya bungkam dan dengan refleks ia menarik tangannya dari genggaman Edward.

"Ra, aku tahu aku salah. Tapi aku bisa jel___"
Ucapan edward terhenti dengan tyara

"Ara udah maafin kok, jadi nggak usah di bahas lagi. Dan kalo Edward mau kita balikan lagi, Ara udah nggak bisa" Jelas tyara.

Edward akan kembali memohon hanya saja lampu lalu lintas sudah berubah hijau, akhirnya tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka.

20 menit berlalu akhirnya mereka tiba di depan rumah Tyara.
"Makasih untuk hari ini" Ucap tyara lalu bergegas masuk ke dalam rumahnya

🌛🌛🌛

Malam harinya keluarga fernandes tengah berkumpul di ruang keluarga, Ricard akan melaksanakan tugas luar lagi mulai besok, sehingga ia tidak mau melewatkan quality time bersama keluarganya.

"Papa akan ke UK besok, papa titip mama dan adik-adik ke abang" ucap Richard pada Andra.

"Siap pa!"

"bang, bagi duit dong" ujar Rasya.

"Duit buat apa ? uang jajan kamu habis lagi?" tanya Andra

"Biasalah bang anak muda" Katanya dengan cengiran bodohnya.

"Bang rasya kan lagi kasmaran bang, paling juga minta duit biar bisa traktir pacarnya" ledek Tyara

"Ye.. sotoy" balas Rasya

"Kamu pacaran bang? kan mama udah peringatin kamu" kali ini Rara mendekati rasya dan menjewer telinga anaknnya itu.

Abang, adek dan papanya malah tertawa melihatnya.

"Biarin aja ma, yang penting rasya bisa jaga batasan" Bela Ricard.

"Belain aja terus, biar dia bisa kayak kamu, playboy" Ucap Rara

dan kini gantian anak-anak yang menertawakan papanya.

"Udah malam kalian tidur sana, papa mau pacaran dulu sama mama" usir richard pada anak-anaknya.

"Yaudah Ara naik dulu yah semua" Pamitnya, usai mendapatkan night kissnya tyara berjalan menuju ke kamarnya.

⏳⏳⏳

"Pagi semuaaaaa" ucap Tyara dengan senyum yang bertengger di wajahnya.

"Pagi sayang" ucap mama dan papanya

"Berisik" timpal Rasya.

"Ish, abang nih di sapa bukannya seneng malah di katain" balas tyara.

"Sudah-sudah sekarang kalian sarapan terus berangkat" Rara menengahi kedua anaknya yang susah akur.

TyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang