11

3.1K 102 8
                                    

"Wah, ada bukunya ternyata" ara membeo

"apaan sih ?" silvi berjalan mendekat kearah tyara.

"ini loh, ternyata bts ada bukunya. kok ara baru tahu sih" tyara membolak balik buku di tangannya itu.

"yaudah beli aja kalo lo mau" jawab silvi tak tertarik.

tyara tidak menghiraukan jawaban silvi, dia malah sibuk memainkan ponselnya. semakin serius hingga tyara memilih duduk di salah satu kursi yang di sediakan. dia membiarkan silvi sibuk dengan urusan mencari buku.

"ra, ayok balik. gue udah nemu nih bukunya" ajak silvi.

tyara bangkit dari dudukannya, dan berjalan kearah silvi sambil sesekali memainkan ponselnya.

"ra, kita langsung pulang atau main dulu ?" tanya silvi

"langsung pulang aja deh" jawabnya.

***

di dalam mobil tyara duduk di bangku belakang membiarkan silvi duduk di depan. silvi tidak sengaja melihat tyara senyum-senyum sendiri saat memainkan ponselnya, hal itu pun membuat Ke kepoan silvi meningkat.
"tyara"
"hm"
"bleh pinjam ponsel lo nggak ?"
"bentar yah" jawabnya sehalus mungkin, takut membuat silvi tersinggung.

"bentar doang kok ra, yah..yah.." silvi semakin memaksa tyara.

"iya, nanti yah. ara masih harus ngebalesin chat...nya papa nih" tyara hampir keceplosan menyebut nama edward.

"lo yakin ?" silvi menaikan sebelah alisnya, tanda tidak percaya.

"i.ii..iya kok, ini papa nanya kita udah dimana" jawabnya sedikit gugup.

"hmm" silvi mengangguk-anggukan kepalanya. "awas aja lo, sampe boong ra" batinnya.

hingga mereka pun tiba di rumah tyara, hari ini mereka pergi dengan pak endi supir keluarga silvi. tyara turun dari mobil dan berburu-buru menuju rumahnya.
"eh, ra. gue main dulu deh di rumah lo" silvi ikut turun dan berjalan mendekat ke arah tyara.

"Ha?" tyara terkejut dengan keputusan silvi. "aduh,ara nggak bisa bebas telponan dong" batinnya.

"kenapa ra? lo kok kayak nggak suka gitu sih"

"Eeeh, nggak gitu. ara cuma capek aja pengen langsung istirahat aja" ara mencoba mengusir silvi secara halus.

"oh, yaudah. lo istirahat aja. gue main aja di kamar lo, sambil nungguin lo bangun gue nonton drakor aja. simple kan ?"

wah, si silvi udah melanggar hak asasi manusia nih😁

"Ha? ahahaha. iya, ayok" tyara langsung lemas.

***

di dalam kamar edward memainkan game online di ponselnya, karena mendapatkan pesan dari sang pujaan hati, edward pun menghentikan permainannya dan mulai membalas pesan itu.

from : 🐣
ara mau ke toko buku dulu yah, silvi minta di temenin soalnya.

to: 🐣
iya, hati-hati yah. jangan genit ke cowok lain😠

cukup lama pesan itu di balas. edward pun memilih mengisi daya batrei ponselnya. edward keluar kamar dan menemukan adik semata wayangnya sedang berolah raga di ruang fitnes. edward mengambil posisi di samping sania sambil menyetel treadmillnya.

TyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang