-
Pagi itu, Ninna yang tengah menyeduh kopi di pantry kantor tersentak ketika Delius, atasannya, menepuk pundaknya dari belakang.
"Kenapa, Mas?"
Delius yang bertubuh gempal dengan rambut berombak itu merogoh kantung kemejanya dan mengeluarkan sebuah kartu nama dari sana. Lelaki berumur hampir 40 tahun itu menyerahkannya kepada Ninna.
"Ini. Akun baru buat kamu. Saya mau kamu coba kenalan sama dia dan deketin dia," terang Delius sembari mengambil segelas air putih dari dispenser. "Soal existing client biar AE aja yang urus."
Ninna mengangguk sambil membaca kartu nama di tangannya.
"Namanya Yunita. Dia pemilik brand lokal Yu n I Wear. Setahu saya suaminya pemilik perusahaan kontraktor."
"Terus?" tanya Ninna menyeruput kopinya.
"Ya pokoknya saya enggak mau tahu kamu harus bikin dia setuju buat pakai jasa kita. Karena setahu saya channel digital dia udah mau habis kontrak dengan Fabulous Agency tahun depan. Bisa kan, Nin?"
"Waduh, berat dong Pak. Kesannya kita kayak nyerobot klien orang," gerutu Ninna menyandarkan tubuhnya ke bar pantry.
"Enggak dong. Kan kita cuma nawarin yang enggak agency lain kasih. Tunjukin dong hebatnya Tiger Agency gimana," cerocos Delius dengan wajah berapi-api. "Ya, kan? Iya, dong ... Rawr."
Bibir Ninna meringis geli saat mendengar kalimat terakhir Delius. Kalimat bernada panjang ditambah mimik tengil yang selalu menjadi identitasnya. Kalimat yang bakal membuat bawahan Delius terpaksa mengucapkan kata "iya".
"Oke," jawab Ninna akhirnya. "Ngomong-ngomong Mas dapet kartu namanya dari mana?"
"Acara JFW kemarin."
"Mas ngapain ke JFW? Tumben amat. Biasanya juga kalau dapet undangan dari client suka kasih ke kita-kita," goda Ninna iseng.
Delius terlihat kikuk lantas membenahi kemejanya dengan salah tingkah. "Saya ke sana sendiri. Emang salah cowok dateng ke JFW."
"Saya enggak bilang Mas nemenin cewek ke sana. Lagian enggak salah juga kok cowok ke sana," kata Ninna menahan tawa, lalu mengerling iseng kepada Delius. "Hm ... udah move on nih."
Sementara itu, Delius sudah semakin gelisah di depan Ninna. Atasan Ninna yang satu ini memang sudah lama menduda setelah istrinya menggugat cerai dua tahun yang lalu. Makanya, penampilan Delius selalu terlihat berantakan. Anak kantor bilang gara-gara kurang perhatian di rumah.
"Udah ah. Saya mau makan siang," potong Delius cepat. "Ingat! Kamu harus bisa dapetin kontrak dari Yunita. Oke! Awas kalau enggak."
Ninna tersenyum kecil. "Iya Mas. Tenang aja, saya bisa jaga rahasia kok kalau Mas udah punya cewek baru."
KAMU SEDANG MEMBACA
224: Today, Tomorrow, Forever
RomanceNinna-wanita berumur 29 tahun penganut paham childfree-dijodohkan dengan Kais, pria asing dengan kelakuan yang eksentrik mengingat pertemuan pertama mereka yang di luar dari kata normal. Dapatkah Ninna dan Kais belajar apa arti pernikahan dengan kek...
Wattpad Original
Ada 4 bab gratis lagi