Suatu hari di SMA bangtan ada seorang namja cantik, imut, bersurai coklat terang sedang berjalan di sekitar sekolah tiba - tiba...
"Hey! Awas!"
Buk!
"Astaga hyung!" Namja yang tidak sengaja menendang bola itu berlari ke arahku
Mataku berkunang - kunang karena terkena bola, dan namja yang tidak sengaja menendang bolanya ke arahku berusaha membantuku untuk berdiri.
"Astaga hyung, kau tidak papa? Aduh bagaimana ini?" Namja itu panik karena dia yang menendang bola itu ke arahku hingga aku terjatuh, nama namja itu adalah Jeon jungkook, dia adalah nae hubae atau Adik kelasku.
"Ah, aku tidak papa kok kooky, cuman pusing sedikit" kataku sambil membersihkan bajuku yang terkena sedikit tanah, namaku Park jimin aku kelas 2 SMA di SMA bangtan ini, aku berumur 17thn.
"T-tapi hyung aku mengenai kepalamu dengan bola (;ŏ﹏ŏ)" ucap jungkook dengan wajah khawatir.
"Aku tidak papa kok kooky, sungguh" ucapku untuk membuatnya sedikit tenang
"Tapi hyung harus ikut denganku! Kita harus ke ruang kesehatan!"
"Baiklah jika itu membuatmu sedikit lebih tenang"
Sesampainya kami didepan ruang kesehatan kami memutuskan menunggu diluar karena mendengar perawat sedang berbicara dengan seseorang didalam, setelah 1 menit kami menunggu pintu itu terbuka Dan menampakan seorang namja tampan berkulit putih, dan bersurai silver, namja itu menatap kami dengan tatapan yang menyeramkan lalu dia berjalan pergi.
'seram sekali(─.─|| )' ucapku dalam batin, kami pun masuk keruang kesehatan
"Permisi~" ucapku
"Oh! Iya silahkan masuk" ucap perawat yeoja itu
"Permisi kami kesini ingin memeriksa keadaan jimin hyung Karena tadi aku tidak sengaja mengenai kepalanya dengan bola"
"Ah, baiklah, kalau begitu jimin selahkan duduk dikursi Dan aku akan memeriksa keadaanmu"
Perawat yeoja itu memeriksa pupil, detak jantung, dan bagian kepalaku yang terkena bola
"Hm, sepertinya kau tidak papa jimin kau Hanya butuh sedikit istirahat akibat syok ringan karena kepalamu terkena bola secara tiba - tiba"
"Dengarkan kooky? Apa aku bilang aku tidak papa" ucapku sambil tersenyum
"Hyung benar, tapi Kita tetap harus waspada hyung, bagaimana jika tadi ternyata kepala hyung berdarah!"
"Iya aku Tau lain kali aku akan hati - hati dan kau juga jangan asal tendang saja lihat ke arah mana kau menendang, tapi terima kasih sudah sampai mengkhawatirkan aku" ucapku sambil tersenyum bahagia
"Iya hyung aku akan berhati - hati lain Kali"
Setelah keluar dari ruang kesehatan kami berpisah karena Jungkook bilang dia ingin melanjutkan permainan sepak bolanya dan aku akan ke kelas untuk istirahat seperti yang dikatakan oleh perawat tadi
5 menit setelah beristirahat pelajaran dikelasku pun dimulai pelajaran kali ini adalah sejarah
"Psst! Jimin!"
'hm? Suara apa itu? Ah mungkin cuman perasaanku saja' batinku
"Hey! Park Jimin!"
"Eh? Tae? Ada apa?"
"Boleh aku pinjam penghapus? Punyaku tertinggal dirumah" dia adalah Kim taehyung dia teman dekatku plus teman sekelasku kami bahkan sudah berteman sejak SMP kelas 1 dan rumah kita juga satu kompleks jadi kami sering bersama namun kadang juga tidak karena taehyung dia ikut club renang, bahkan taehyung sering datang ke rumahku untuk belajar atau bermain game
"Oh, tentu, aku punya dua jadi aku akan meminjamkanmu"
"Oh? Jadi kalau kau cuman punya satu penghapus kau tidak akan meminjamkannya pada ku?" Tanya taehyung sambil menyeringai
"Hm, mungkin? Hahaha" ucapku sambil tertawa kecil
"Oh gitu? Yaudah aku udah ngak butuh penghapusmu lagi" ucap taehyung dengan wajah ngambeknya
"Hahaha, aku cuman bercanda, nih" ucapku sambil memberinya penghapus
"Haha, makasih nanti aku balikin" ucapnya dengan senyuman kotaknya itu
"Tae nanti pulang bareng ngak?"
"Aduh aku nggak bisa"
"Ooh ok"
"Mian, Jim tapi lain kali kita pulang bareng kok, ok?"
"Hm, yah"
"Jim~, apa kau marah padaku?"
"Eh? Ngak, aku ngak marah"
"Terus kenapa kamu cuman jawab 'hm, yah' doang? Kamu pasti marah"
"Ngak Tae cuman guru lagi merhatiin kamu"
"Huh?"
Taehyung langsung melirik kearah guru yang sedang melototinya didekat meja guru dan seketika taehyung menjadi panik
'aduh gawat, bagaimana ini?, gimana kalau aku ditunjuk?, Aku kan ngak memerhatikan pelajaran tadi duh gimana ini, Jim tolong akuಥ‿ಥ' batin taehyung
Setelah pelajaran sejarah selesai jam sudah menunjukan pukul 5:30 sore sudah waktunya untuk pulang, iya, sejarah itu pelajaran terakhir hari ini, aku pulang melewati gang yang biasanya aku lewati untuk pulang ke rumah tiba-tiba aku melihat namja itu lagi dan tanpa sadar aku terus menatapnya.
"Apa liat-liat, Huh?!"
'aduh gawat' batinku
••
•
•
•
Annyeong~
(。・ω・。)ノ♡Author disini~
Hehe sorry kalau eps 1 nya pendek itu karena ini wattpad pertama yang aku bikin jadi....Harap diterima dengan lapang dada!
(ノ≧∇≦)ノ ミ ┻━┻Kalau gitu annyeong yeoleobun~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stone Hearted Boyfriend [ Yoonmin ]
FanfictionSeorang namja imut bernama park jimin tanpa sengaja bertemu dengan kakak kelasnya yang sedang merokok di gang sempit tempat biasanya jimin lewat jika ingin pulang ke rumah. "apa liat - liat huh?!" "Aduh, gawat" apakah yang akan terjadi dengan jimin...