Grizelle

01.| Awal

"Kita tak pernah tahu, siapa yang akan merubah hidup kita kedepannya, ."
~Auristella Grizelle Lesham.

•••
Auristella Grizelle Lesham anak ke-3 dari Raiza Lesham yang baru saja memasuki tahap SMA. Ia akan mendaftarkan dirinya di salah satu sekolah favorit di Jakarta.

Pagi yang cerah dengan sinar matahari yang mulai menampakan wajahnya berhasil mengusik Grizelle dari tidurnya, tapi ia mengurungkan niatnya untuk bagun gadis ini masih enggan bangkit dari ranjangnya sampai sesuatu terjadi .

"Izelle!!!!." Suara ngebas khas ibu-ibu komplek menggema di tiap sudut kamar Grizelle.

"Ini udah jam 06.30 tapi kamu belum rapih-rapih?" Tanya sang Bunda Revalia Delina Ibunda Izelle dengan nada kesal.

Ucapan Revalia tidak digubris sama sekali oleh Izelle. Bahkan Izelle makin menaikan selimutnya menutupi seluruh tubuh Izelle.
Revalia yang melihat tingkah Izelle dibuat kesal sejadi-jadinya.

"Kolo kamu gak bangun-bangun juga jangan harap Bunda kasih kamu izin kamu ikut tour bareng kumpulan anak vespa kamu sama teman-teman kamu itu!!." Ancam Revalia.

Izelle yang baru saja mendapatkan lampu merah dari sang Bunda langsung bangkit dari ranjangnya. Bisa gawat kalau dia tidak ikut tour bersama teman-teman kumpulan vespa metic nya. Karna tour kali ini ia adalah agenda pertama Izelle ikut bepergian dalam kumpulan ini, sebelumnya ia tidak pernah ikut. Tidak diperbolehkan lebih tepatnya.

Izelle sudah menabung dari jauh-jauh hari agar bisa membeli tiket ke acara tour tersebut bersama teman-teman sekumpulannua. Ini adalah kesempatan bagus untuk Izelle. Merasa terancam ia langsung bangkit dan mengambil handuk untuk mandi.

"Iyaa ini Izelle mau mandi." Ujar Izelle bangkit dari ranjangnya.

~~

Setelah Izelle selesai bersiap-siap dengan ritual mandinya. Izelle menghampiri seseorang di ruang tamu. Ia adalah Raiza Lesham Ayahnya yang sangat tampan. Izelle menyunggingkan senyumnya, ia sangat suka melihat pria yang hampir tua itu bagaimana tidak Alis tebal, hidung mancung, rahang yang kokoh, serta postur tubuh gagah ditambah sifatnya yang dingin, tidak banyak bicara, dermawan dan semua yang bersifat baik ada pada diri Raiza. Itu menurut Izelle.

Izelle bahkan ingin sekali mememiliki kekasih yang mirip sekali dengan Raiza. Seorang Abdi Negara, tampan, baik hati, juga dingin. Lagi Raiza sangat mahir dalam melakukan gerakan silat. Maka jangan heran jika Izelle jago memukul orang, tapi kalian harus garis bawahi Izelle belajar bela diri silat untuk melindunginya dari orang kejahatan bukan untuk melukai orang.

"Pagi Ayaah...." Sapa Izelle pada Raiza.

"Pagiii." Sapanya balik dengan nada dingin. "Apa kita berangkat sekarang zel??" Tanya Raiza pada Izelle.

"Hayuuuu." Teriak Izelle salmbil menarik pelan tangan Raiza.

"Jangan teriak-teriak zell ini bukan habitat-mu." Ujar Raiza yang berhasil membuat Izelle membulatkan matanya.

"Ayaaaah... ayah pikir aku orang utan?" Ujar Izelle kesal pada Raiza.

"Makanya jangan teriak-teriak ayo buruan takut pendaftarannya udah tutup nanti kamu gak bisa daftar." Ujar Raiza sambil beranjak pergi menuju bagasi rumahnya.