"Saat aku melihatnya untuk pertama kali, ada perasaan aneh dalam hati ini aku sampai tak melepaskan pandanganku darinya, Aku melihatnya tertawa dengan teman-temannya Manis, sangat manis"
~Elvan Yazqi Altezza•••
Semenjak kejadian itu Regats menjadikan cewek itu sebagai mangsanya, terutama Abizar. Ya siapa lagi yang dimaksud Abizar cewek itu adalah Izelle. Abizar janji bahwa ia akan memberi perhitungan pada gadis itu.Sedangkan ditempat lain Izelle baru saja memasuki gerbang sekolah dengan motor Vespa silver miliknya yang berstiker namanya Grizelle dan beberapa stiker perkumpulan Remaja Vespa Jakarta. Ya Izelle termasuk dalam persatuan RVJ itu, karena Izelle suka vespa jadi Izelle memilih untuk menghabiskan waktu mudanya dengan memperbanyak pengalamannya.
Izelle berhenti tepat di pos satpam lalu Izelle mengeluarkan kotak bekalnya dan memberikannya pada pak satpam di pos itu. Satpam itu bingung mengapa anak ini berhenti tidak masuk saja, padahal kurang dari 10 menit MPLS hari kedua akan di mulai,seharusnya anak ini bersiap-siap kan bukan malah bersantai.
"Assallamualaikum misi pak." Ucapnya ramah sambil memamerkan deretan gigi putihnya.
Satpam itu langsung menhampiri anak itu dengan tatapan bingung. "Iya kenapa nak?" Tanya satpam itu.
"Em- ini pak tadi pagi ibu saya buatin saya salad buah tapi ibu saya buatinnya ada mangganya, kebetulan saya gak suka mangga nah tadinya saya gak mau bawa tapi ibu saya maksa sambil bilang 'Bunda udah bikin ini cape-cape buat kamu, tapi kamu gak mau bawa?' nah karna saya anak yang baik jadi saya terima. Cuman masalahnya saya gak suka karna ada mangganya, nah kalau saya kasih murid disini, belum ada yang kenal nah karna saya liat bapak tadi jadi saya kasih bapak aja gimana bapak mau gak? Ga usah tersinggung pak ini belum saya apa-apain ko masih utuh bapak tenang aja saya gak maksud yang lain niat saya baik kok pak." Terang Izelle sambil mengeluarkan tempat makan yang berisikan salad buah.
"Waduhh nak bapak jadi gak enak ini, nanti kamu malah gak sarapan gara-gara bapak?" Ujarnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ga apa-apa pak, kan saya yang minta bukan bapak yang maksa, nih pak tolong diterima anggap aja sebagai perkenalan dari saya buat bapa, nama saya Grizelle, bapak bisa panggil saya Izelle aja pak." Ucapnya sambil memberikan kotak makan tersebut dan mengulurkan tangannya.
"Ohh iya, nama bapak pak Mirtosono panggil aja Mirto atau toto, jadi saya terima ya nak bekelnya." Ucap pak Mirto sambil menerima kotak makan Izelle.
"Ohh iya pak Mirto terima ya pak nanti pulang dari sini saya ambil kotak makan nya, saya masuk dulu ya pak permisi Assallamualaikum." Ujarnya sambil salim pada pak Mirto.
Pak Mirto yang merasa dihormati oleh anak murid itu tersenyum senang karena masih ada anak muda jaman sekarang yang masih menghargai orang tua, mengingat profesi pak Mirto adalah satpam.
'Subahanallah ternyata masih ada anak muda yang mau menghormati saya'
Setelah Izelle memberikan bekalnya pada pak Mirto Izelle mengendarai motor Vespa nya ke parkiran belakang khusus untuk anak murid karena parkiran depan khusus untuk Guru dan staf karyawan.
Saat Izelle lewat dihadapan kerumunan. Banyak kakak kelas yang bertugas sebagai kakak pembina MPLS itu yang bersorak kagum pada Izelle karena cewek itu sangat sederhana sekali penampilan dan gayanya, dibelakang Izelle juga terdapat 1 motor N-MAX (Bukan sponsor ya bep) silver dengan 2 orang yang menaikinya, sepertinya Izelle kenal dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grizelle
Teen Fiction"Dia cantik si lucu juga tapi brisik, udah kalo ngomong ngegas terus. Bikin emosi udah gayanya kaya preman beneran lagi! Nggak salah di sebut preman cantik di tongkrongan." -Abizar A.K "Ngeselin bgt tu cowok dasar aneh, unik si tapi masa suka beruba...