"Kolo dingin bikin lo bertahan gue rela jadi patung es buat lo setiap saat."
Azka Rafizqy Lesham.
•••
👨👩👧👦 Ruang keluarga.
Izelle diterima di SMA Mutiara Bangsa dengan nilai IPA tertinggi di daftar Penerimaan murid baru. Itu sangat membuat Raiza bangga terhadap putrinya yang satu ini.
"Bagaimana zell kamu diterima atau tidak si SMA Mutiara Bangsa?" Tanya Raiza yang sebenarnya sudah tahu dari Revalia.
"Hmm." Ujar Izelle tidak fokus karna sekarang anak itu sedang bermain game online di handphone nya.
"Ayah tanya begitu balasannya?" Tanya Raiza dengan nada yang sangat dingin. Namun Izelle tetaplah Izelle yang sangat keras kepala.
"Wah wah wah.. Ayah ngomong tu lo diemin aja gak sopan!" Ujar Azka yang baru saja datang merebut handphone Izelle.
Izelle mendengus kesal pada Azka yang sudah mengganggunya.
"Ihh bang zka kalo dateng tuh jangan rusuh ribet banget deh orang lagi main juga ganggu aja, sini balikin Hp Izelle." Tukas Izelle kesal.
"Ayah ngomong tu gk lo dengerin durhaka lo sama orang tua." Ujar Azka sambil mengembalikan Handphone Izelle.
"Iya Ayah Izelle denger Ayah tanya tadi, Izelle diterima di sana dan Izelle baru buka notifikasi di telegram SMA Mutiara Bangsa." Ujar Izelle.
Raiza hanya menatap Izelle dengan raut muka yang. Biasa aja.
"Dan Ayah tauuu di daftar nilai peserta didik baru SMA Mutiara Bangsa Izelle, nilai IPA yang paling tinggi." Ujar Izelle pada Raiza dengan gaya yang dilebih-lebihkan seperti orang misterius.
"SOMBOOOONG." Ujar Azka sambil menyentil jidat Izelle.
"Ihhh bang zka rusuh baget si sana pergi masih pagi udah ganggu orang sana-sana." Teriak Izelle sambil mendorong-dorong Azka agar pergi dari hadapannya.
"Jhiii jhii ngusir-ngusir, lo sape??" Tanya Azka mendekatkan wajahnya ke wajah Izelle. Yang membuat sang empunya tambah kesal.
"Udah zka jangan ganggu Izelle." Ujar Raiza menengahi perdebatan dua anak ini.
"Gimana kuliah kamu??" Tanya Raiza pada Azka.
"Bang Azka gagal fokus tau yah pas ngerjain tugas kuliah dia mikirin cewek terus tuh." Ucap Izelle yang membuat Azka memelototkan matanya pada Izelle.
Raiza yang mendengar sedikit terkejut. Azka Rafizqy Lesham ia anak ke 2 dari Raiza dan Revalia, Azka kuliah di Universitas Negri di jakarta karna beasiswa dari SMA nya. Ia mengambil Arsitek karna Azka suka menggambar sketsa rumah dan Azka juga pandai menggambar, Azka juga aktif dalam sekolahnnya ia mengikuti banyak lomba cerdas cermat semasa SMA, Azka sangat pandai bahasa inggris,Fisika dan Matematika maka dari itu Azka ingin menjadi seorang Arsitek, sebenarnya banyak bahasa yang Azka bisa. Azka terkenal dingin dan ketus tapi itu berlaku di luar rumah jika di rumah sifat Azka sama seperti Revalia, suka bercanda, humor dan mudah tertawa.
Sebenarnya mereka semua sama diluar rumah menunjukan sifat seperti Ayahnya jika di rumah mereka menunjukan sifat Bundanya.Qilla, Azka, dan Izelle tidak terlalu bisa mempercayai orang sekitar. Makanya mereka menggunakan sikap Dinginnya sebagai topeng.
"Benar begitu?" Tanya Raiza pada Azka.
"Bukan Azka yang duluan cewek itu yang ngejar Azka." Terang Azka pada Raiza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grizelle
Teen Fiction"Dia cantik si lucu juga tapi brisik, udah kalo ngomong ngegas terus. Bikin emosi udah gayanya kaya preman beneran lagi! Nggak salah di sebut preman cantik di tongkrongan." -Abizar A.K "Ngeselin bgt tu cowok dasar aneh, unik si tapi masa suka beruba...