Grizelle

04.| MPLS 1

"Dasar cowok gak punya pendirian, berani ngehina cewek sama dengan lo ngehina ibu lo sendiri."

~Auristella Grizelle Lesham.

•••
📍 SMA MUTIARA BANGSA

Izelle memasuki sekolah favorit di Jakarta. Hari ini adalah hari pertama Izelle ikut MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) ia masih mengenakan pakaian putih birunya. Dan mulai memasuki sekolah baru ini.

Hal pertama yang menarik perhatian Izelle adalah seorang cewek seumuran dengannya yang nampak di bully oleh 7orang cowok yang sama seumuran dengannya. Kalian tahu kenapa Izelle bisa berpikiran seperti itu?Karena ber?? Ber berapa dah?

Ber7 + 1 cewe jadi 8 mtk lo gimana si panjul??

Yaudin maab:v

Ber8 orang tersebut sama-sama mengenakan seragam yang sama putih biru. Belum putih abu-abu, kata guru yang kemarin Izelle tanya katanya kalau sudah seminggu mengikuti MPLS baru mereka bisa menggunakan seram SMA atau putih abu-abu.

Izelle dengan baju pas dibadan dengan rok span yang tidak terlalu ketat dengan tali rambut hitam di tangan sebelah kiri yang bergabung dengan gelang-gelang lain berwarna hitam, lengan baju yang digulung sedikit keatas, rambut yang di kuncir satu dengan tas yang ia gemblok di lengan sebelah kanan membuat gadis itu nampak seperti jagoan. Jadi jangan heran kalau Izelle ditakuti saat SMP selain kharisma yang nampak seperti preman gadis ini juga bisa bela diri jadi deh ++ dia beneran kaya penguasa sekolah.Namun Izelle tidak suka dengan hal tersebut.

Izelle menghampiri cowok yang sedang mengusik gadis yang nampak polos sekali, sedang ketakutan itu pun menjadi kan Izelle geram pada cowok tersebut. Karena apa? Heii bayangkan ini sekolah baru bagi mereka tapi mereka nampak sudah seperti sekolah 3tahun disini. Merasa sangat so jagoan Izelle benci dengan kata sok jagoan! Karena apa? Karena jagoan sebenarnya adalah orang yang tidak menindas orang lain semaunya.

"Kalo emang nyali lo cuman patungan doang! Gue juga bisa!" Ujar Izelle mampu membuat mereka menoleh.

'Siapa tu? So jago banget ganggu kesenangam orang'

"Siapa kau?" Tanya salah satu cowok yang berkulit hitam dengan bandana di dahinya, baju yang dikeluarkan, memajukan dirinya ke hadapan Izelle.

"Lo nanya ama gue?" Tanya Izelle sambil melihat kanan-kirinya takut-takut cowok ini malah ngomong sama orang lain kan ga lucu beengs.

"Ngomong sama Bujing" Cowok berkulit hitam itu menunjuk warung di kantin yang jaraknya tak jauh dari tempatnya sekarang.

"Oh"

"Lo cowok? Tapi beraninya sama yang culun? Lo gak berani sendiri emang? Nyali lo patungan doang?" Tanya Izelle menunjuk cowok yang tadi sedang memojokkan cewek lugu dihadapannya.

"Maksud lo, gue berani karna gue bawa dekingan gitu?" Tanya cowok dihadapan Izelle yang sedikit tinggi beda beberapa cm darinya gayanya hampir sama seperti anak brandalan jaman sekarang yaa you know laa

"Gak ngerasa ngomong kalo lo berani karna bawa dekingan lo aja yang ngomong gitu, berarti emang benerkan lo itu beraninya ramean?" Ujar Izelle dengan nada meremehkan sambil tersenyum miring.

"He!! maksud lo ngomong gitu apa sama anak buah gue?" Tanya satu cowok yang sekarang berada tepat di depan wajah Izelle.

"Lo ketua dari mereka-mereka?" Tanya Izelle sambil menunjuk cowok-cowok yang ada di belakang cowok ini sebab, dari ke enamnya hanya cowok itu yang nampak sangat mencolok. Badan cukup besar di ukuran anak seumuran kita, dengan gaya yang sangat tampak badboy dan yang lebih terkesan adalah cowok itu seperti memiliki tato laba-laba di dada kananya, karna 3 kancing teratas miliknya terbuka sangat jelas, apalagi cowok tersebut tidak memakai kaos daleman, cowok itu nampak sangat ketahuan bahwa cowok itu adalah ketua dari mereka-mereka.