1.0 | Telat Bareng

89 43 33
                                    

Warning!
Part ini judulnya Telat bareng, tapi masuk dalam katagori MPLS 4.

---------

Di hari yang sama dengan orang yang sama, ditempat yang sama, dijam yang berbeda. Gua punya penyakit jantung?

Grizelle

______________

Pagi ini hari yang apes, dimana masih diharuskan mengikuti kegiatan yang sangat membosankan, apalagi kalau bukan MPLS,muak rasanya yang Izelle rasakan. Melihat senior yang tebar pesona, cari perhatian pada junior yang ganteng-ganteng.

Ingin pindah sekolah yang tidak ada kegiatan semacam Mos ataupun Mpls. Namun, rasanya itu hanya angan-angan saja.

Kali ini Izelle telat. Lagi. Ya semalaman ia menghabiskan banyak waktu untuk membaca novel jenis online via aplikasi yaitu Wattpad. Dimana dunia oren itu sudah termasuk dalam bagian hidupnya.

Izelle membaca dalam semalam 2 cerita, ia bisa menghabiskan banyak waktu untuk membaca. Salah satu hobi Izelle adalah membaca. Garis bawahi hanya berlaku untuk novel bukan buku pelajaran.

Ada yang sama? Satu server nih sama Izelle, author juga gitu ko xixi.

"Bun, Izelle berangkat yaa." teriak Izelle saat sedang memakai sepatunya di teras rumah. Dengan langkah tergesa-gesa.

"Eh eh eh!" suara sang Bunda yang mengharuskan Izelle berhenti lalu menoleh ke arah Revalia.

"Apa bun? Izelle udah telat nii!" jawab Izelle cepat, karna waktu semakin mepet.

Revalia mengangkat kotak makan berwarna coklat sambil tersenyum "Lupa sama ini?"

Izelle tersenyum, bagaimana mungkin ia bisa lupa oleh kotak makannya. Lalu menghapiri Revalia dan mengambil kotak makan tersebut.

"Makasih Bunda Izelle yang cantik bak dewi tukang sayur." ucap Izelle sambil mengecup singkat pipi Reva.

Sedangkan Reva mendengus saat Izelle mengucapkan tiga kata terakhirnya.

"Bunda cantik kaya Anya Geraldin Izelle bukan kaya dewi tukang sayur." ucap Revalia dengan nada ketus.

"Iya bunda epa yang milip Anyaaaaa." sahut Izelle sambil terkekeh geli.

"Izelle berangkat ya bun, dadah"

Ayo jujur, siapa yang suka nyanyi seperti seorang penyanyi go internasional saat sedang naik motor. Berasa didunia ini hanya ada dirinya yang boleh teriak-teriak sepuasnya.

" I know I hurt you
Never said I love you
But I'm saying now
And you should know that
I'm not gonna hold back
This time around
If you give me another chance
I won't let you down
If you give me another chance
I won't let you down."

Suara merdu Izelle membuat semua pasang mata tertuju padanya. Bahkan yang sedang lewat saja sampai menoleh ke arahnya untuk melihat siapa yang menyanyikan lagu dengan suara sebagus itu.

Izelle menanggapinya hanya dengan senyuman. Merasa dirinya dipagi hari ini bisa membuat semua orang tersenyum, adalah hal menyenangkan.

Tiba-tiba motor vespa Izelle kehilangan keseimbangan saat terdengar suara ledakan. Izelle menghentikan motornya di tepi jalan, lalu memeriksa ban motornya tersebut, sangat disayangkan ternyata hari ini keberuntungan sedang tidak berpihak padanya.

Ia mendengus kesal. Pertama ia telat karna ulahnya sendiri, kedua ban motornya bocor. Kesal bukan main, ia hampir saja berteriak kencang untuk melampiaskan kekesalannya.

GrizelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang