08.| Sebenarnya

115 66 42
                                    

Semua orang hanya melihat dari luar tanpa tahu sebenarnya.

Abizar~

———––––––––––

Heppy Reading sobat Izelle!

inget vote ada di pojok sebelah kiri bawah⭐️

——————––––

Saat ini di perjalanan arah rumah Bianca, mereka sedang bersenandung ria. Bayak hal yang mereka ceritakan sampai beberapa kali mobil dan motor di belakang meng-klakson mereka yang mengobrol di jalan.

Warning! Jangan tiru hal yang menurut kalian tidak baik ya gays! Aku gak mau kena masalah karna ini!

Tin.....
Tin.....
Tin.....

"Neng kalo mau ngorbol di kape napa jangan di jalan bahaya, kalo kenapa-kenapa begimana? Ntar bapa yang di salahin suruh tanggung jawab. Udah tau kaga ada duit suruh tanggung jawab!" Ucap bapak-bapak logat Betawi-nya yang menghentikan truk pengangkut pasirnya.

Izelle dan Alexa langsung berhenti ke pinggir jalan untuk meminta maaf karna kelalaian mereka jadi mengganggu pengguna jalan lain.

Izelle, Alexa dan Bianca melepas helm mereka dan menghampiri bapak supir tersebut.

"Ma-maaf ya pak, kami salah kami minta maaf janji gak akan ngulangin lagi!" Ucap Izelle sambil mengacungkan jarinya membentuk huruf V.

"Iya neng gak apa-apa yang penting jangan ulangin lagi ya!"

"Iya pak kmai minta maaf ya pak!" Kali ini Alexa yang angkat bicara.

Bianca linglung sekaligus takut. Takut kalau bapak supir itu malah mengadu pada pihak berwajib.

Alexa mengodekan ke arah Bianca untuk ikut minta maaf.

Sedangkan yang dinkodein malah gak peka.

Macam doi huaaaa:((

"Eh-iya pak maafin saya sama teman-teman saya ya pak. Kami janji gak akan ulangi lagi kok pak!" Ucap Bianca sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

"Iya gak apa-apa neng." ucap bapak supir tersebut.

"Eum- bapak- bapak gak laporin Bianca ke polisi kan pak?" Tanya Bianca yang dapat pelototan mata dari Izelle sedangkan Alexa santuy bener.

Bapak supir tersebut tertawa akibat ucapan Bianca.

"Ngga kok neng kan yang penting kalian udah ngaku salah dan udah minta maaf sama janji gak ulangin lagi. Itu udah cukup ko. Ohh ya sekarang saya harus kerja kapan-kapan siapa tahu jodoh bisa ketemu lagi. Nanti bapak traktir kopi." Ucapnya.

"Ihh, gak usah pak nanti kalo jodoh kita ketemu lagi nanti kita yang traktir bapak." Ucap Izelle.

"Iya pak, soalnya Izelle banyak duit!" Ucap Bianca spontan.

Izelle menatap Bianca horor dan kembali menatap bapak supir dengan senyum manisnya.

"Ya sudah saya pergi dulu ya."

"Iya pak hati-hati." Ucap Alexa.

Mereka pun berpamitan sambil menyalimi tangan bapak tersebut.

Subahanallah, masih ada anak muda yang mau menghargai orang yang rendah seperti saya!

Mereka pamit dan kembali berjalan menuju rumah Bianca. Karna mereka kemarin janji untuk berkunjung kerumah Bianca.

"Zell kalo nanti kalian ke rumah Bianca janji ya jangan mandang Bianca dari segi materi." Ucap Bianca yang Izelle dengar seperti orang ketakutan.

GrizelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang