07.| MPLS 3

150 85 25
                                    

MPLS 3

"Jangan lupa klik 🌟 yang berada di bawah pojok sebelah kiri"

Happy reading!

JANGAN SIDER!

•••
Hari berganti hari, waktu terus berjalan. Di dunia ini hanya ada 3 waktu yang sangat berarti bagi kehidupan. Pertama adalah kemarin, waktu yang sama sekali tidak bisa kita putar tak bisa kita rasakan lagi. Kedua adalah hari ini hari dimana yang kita rasakan dan kita alami saat ini yang hanya kita rasakan hari ini. Dan besok adalah hari yang kita tidak tahu akan terjadi apa.

Maka ada pepatah mengatakan time is money, waktu adalah uang. Jika kamu buang-buang waktu sama dengan membuang uang yang terbuang sia-sia lalu dibiarkan di ambil orang lain. Kenapa? Karna jika kamu balik arah untuk mengambil uang tersebut, hal pertama yang harus kamu sadari adalah uang itu sudah tidak bisa lagi kamu ambil dan gunakan karna sudah habis di ambil orang.

pagi hari tepatnya pukul 07.42 WIB, seorang gadis dengan santaynya memasuki gerbang sekolah.

Grizelle, hari ini gadis itu terlambat, karna ia semalaman ngepush Novel dalam semalam. Grizelle menghabisi Novel fiksi remaja tersebut dalam kurun waktu semalam.

Izelle menghabiskan 3 jenis Novel dengan penulis yang sama tapi judul yang berbeda. Ia selain suka menyanyi, Izelle suka sekali membaca. Apalagi jika itu Novel.

Saat Izelle berada di depan gerbang sekolah yang sudah tertutup, ia tidak panik sedikit pun, lalu ia berteriak pada salah satu CS -nya, Pak Mirto.

"Pak Mirtooo!" Teriak Izelle memanggil Pak Mirto yang ingin menuju ke dalam sekolah.

"Eh neng Izelle, ngapain atuh diluar? Ko gak masuk?" Tanya Pak Mirto sambil menghampiri Izelle.

"Izelle telat Pak! Bisa bantuin Izelle masuk?" Tanya Izelle sambil mengeluarkan Pupyeast-nya.

"Bisa neng tenang aja, mumpung gak ada guru yang liat." Ucap Pak Mirto, yang berhasil membuat Izelle tersenyum.

Pak Mirto membukakan pagar sekolah, lalu Izelle mendorong Vespa meticnya, dan memarkirkannya di area parkiran motor Guru.

"Pak maaf Izelle lancang parkir motor disini, nanti Izelle pindahin kalau sempet ya Pak."Ucap Izelle terengah-engah karna lelah mendorong motornya.

"Iya neng ngga apa-apa, sekarang neng masuk aja dulu nanti bapak yang betulin motornya, nanti keburu ketauan guru ayo neng cepet." Ucap Pak Mirto sambil memaksa Izelle agar cepat ikut barisan MPLSnya.

"Baik pak,"

Belum ada 5 langkah, Izelle balik arah dan menghampiri Pak Mirto.

"Ada apa lagi neng?"

Izelle membuka tasnya dan mengeluarkan 1 kotak makan berwarna hijau, dan meberikannya pada Pak Mirto.

"Karna bapak sudah baik nolong Izelle, hari ini Bunda siapin Izelle dua kotak senwitch , bapak terima anggap aja ucapan makasih Izelle buat bapak." Ucapnya sambil memperlihatkan deretan giginya.

"Wahh, dengan senang hati saya terima ini." Ucapan Pak Mirto membuat Izelle tertawa.

Seaka tersadar Izelle segera berlari tanpa pamit pada pak Mirto.

GrizelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang