Tahun 2020..
Dua hari lagi andien dan samuel berencana akan pulang kekampung halaman orangtuanya, iya betul! Amerika serikat tepatnya dikota las vegas kedua orangtuanya tinggal.
Andien begitu bersemangat sampai sampai ia bingung memilah memilih baju apa yang harus ia pakai dipertemuan penting itu baginya.
Penting bagi Andien karna ia sangat merindukan mamanya Dakota dan juga papanya Jamie
hm kalo menurut samuel, andien itu hanya terlalu berlebihan tapi dengan tegas andien mengelak kalo abangnya itu hanya iri padanya.Kini andien dan samuel tengah berada dikamar andien, hm ya dari 2 jam yang lalu mereka berdua dikamar andien lebih tepatnya lagi samuel yg menemani andien yang sedang merapihkan barang-barang dan pakaian yang perlu andien bawa nanti. Sebenarnya samuel sudah menyuruh andien jangan terlalu banyak membawa apapun karna disana juga sudah lengkap dan samuel bisa membelinya kapanpun itu.
"kamu gak usah kaya gitu juga dek.."kata samuel sembari memainkan ipadnya seraya memperhatikan andien yg berkeliling keliling memutar tubuhnya.
"kaya gitu gimana sih bang? Denger ya. Andien itu mau ketemu mama sama papa jadi wajar ya kalo andien sebahagia ini.."elak andien melotot kearah abangnya itu.
"tiap hari telponan, video call'an sama mama juga.."ledek samuel tanpa memperhatikan andien yg sibuk menggerutu karna saking kesalnya sama samuel.
"beda ya bang lewat handphone sama bertemu secara langsung lagian ya bang andien itu udah hampir 4 tahun gak ketemu mama, menurut andien wajar kalo andien bersikap kaya gini.."bela andien pada dirinya sendiri yang merasa kalo ia benar.
"bawa bajunya dikit aja kan baju kamu banyak disana lagian kamu bisa belanja juga sama mama nanti.."titah samuel yg masih sibuk dengan ipadnya.
"ah gak seru dong kalo bawa bajunya dikit jadi gak berasa pulang kampung tau.."keras kepala andien muncul lagi kata samuel dari hati.
"dek inget, kita itu cuma seminggu engga sebulan dan engga setahun tinggal disana.."kata samuel lagi yg berusaha menenangkan rasa kegembiraan andien yg memuncak.
"abang.."
"dek.."
"abang mau denger andien gak sekali aja..!"bentak andien seraya berdiri dihadapan samuel yg tengah duduk sibuk memainkan ipadnya.
"apa..?"tanya santai samuel membalas tatapan andien yg marah.
"abang tuh gak bisa ya bedain mana yang namanya rindu sama kangen hah..! 4 tahun bang andien gak ketemu sama mama sama papa dan abang bilang andien bersikap kaya gini tuh berlebihan, bisa gak sih hargain perasaan andien dan belajar buat hargain perasaan orang bang.."marah andien dengan sebegitu emosinya ia luapkan.
"engga semua yang kata abang gampang itu bisa jadi gampang bang. Uang tuh bukan segalanya.."tuntas andien sebelum meninggalkan samuel yg mematung ditempat duduknya.
Apa menurut andien kata kata samuel tadi melukai hatinya? Melukai perasaannya? Samuel hanya tidak ingin adiknya itu keberatan nanti membawa barang-barangnya yang terlalu banyak itu ya walaupun ada bodyguard samuel tapi dengan sifat keras kepala andien pasti ia menolak bantuan itu.
Samuel merasa seminggu belakangan ini adiknya selalu mudah terpancing emosi padahal pembicaraan mereka sangat ringan tapi dengan tegas andien bisa mengubahnya pake emosi.
Apa andien punya masalah diluar yang samuel tidak tau..?Samuel keluar dari kamar andien dan menemukan andien dibalkon apartemen andien kini sedang duduk seraya menelungkupkan kedua kakinya.
Tidak ada suara tangisan tapi jelas betul samuel melihat dari kedua iris mata itu menyiratkan kesedihan yang mendalam.Huuuuuuft..
Samuel menghela nafas panjang sebelum ia mengajak kembali andien berbicara."abang tau kamu rindu sama mama sama papa dan maaf kalo abang gak paham sama perasaan kamu apalagi perasaan orang lain, abang gak ada maksud bilang sikap kamu itu berlebihan tapi abang hanya heran kenapa kamu bisa seantusias itu. Abang tau kamu 4 tahun gak ketemu mereka dan itu jangka waktu yang sangat lama untuk seorang anak dan kedua orangtuanya engga ketemu tapi abang paham kondisi kamu. Abang cuma gak mau kamu kesusahan nanti.."jeda samuel seraya menghampiri andien lalu duduk disebelah adiknya itu.
"Iya kamu bener. Engga semuanya kita bisa atasi pake uang tapi sekarang realita dek, apa yang kita butuhin dan apa yang kita inginin itu pake uang.."jeda samuel lagi seraya mengusap usap rambut andien yang terurai panjang.
"kamu tau dek..? Seminggu belakangan ini abang selalu merhatiin andien. Ko sikap andien banyak yg berubah contoh andien bisa cepet marah andien yang bisa tiba tiba murung terus tiba tiba mood andien baik lagi. Abang tau kamu masih masa puber tapi abang mohon jangan tunjukin sikap itu keabang.."tuntas samuel seraya berdiri dari duduknya lalu membelakangi andien.
Baru saja samuel akan melangkahkan kaki tiba tiba saja andien memegang tangan samuel erat.
"Andien ada masalah bang tapi andien bingung cerita sama siapa. Andien terlalu takut cerita sama abang apalagi sama mama sama papa.."jawab andien seraya nenunduk tak berani menatap kedua mata tajam milik abangnya itu.
"masalah apa hm..?"tanya samuel lembut dan memposisikan tubuhnya tuk jongkok menghadap andien.
"ada satu masalah bang yg gak bisa andien ceritain sama abang apalagi sama mama sama papa. Maaf.."
"dek.."ujar samuel seraya memegang pipi tirus itu.
"maaf bang.."andien menangis mengingat masalah apa yg kini ia hadapi sendirian.
Tanpa memaksa samuel hanya mengangguk lalu memeluk tubuh mungil itu dalam dekapannya. Ya kini samuel tau apa yang dibutuhkan adiknya itu. Pelukan! Andien butuh pelukan hangat dari kedua orangtuanya kini..
Entah masalah apa yang kini andien hadapi tanpa andien memberi tahu pun samuel akan mencarinya sendiri.
Siapa penyebab dari masalah itu dan apa masalah itu?What.......!
Masalah lagi hmm kira kira masalah apa ya?(note)
(gak tau kenapa aku seneng bikin plot cerita banyak konfliknya dan menurutku jadi seru dan bikin penasaran gitu hehe)Jadi maafnya kalo beberapa part nanti bakal ada konflik mulu tapi tenang nanti ada satu part yang bikin kalian BAPER sebaper bapernyaaaaaa
Stay terus ya!
Jangan lupa follow instagramku @its.lannKarna bakal ada bocoran bocoran update tiap harinyaaaaa hehe❤❤❤❤💋💋💋💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
LO ABANG GUE (Part 2) SELESAI
Teen FictionKetika kita bercerita tentang kita pada mereka yg aku dan kamu tau pasti mereka sangat iri.. NOTE➡️ cerita Lo Abang Gue part 1 diakun @ulankuu🙏 Diutamakan sebelum baca yg part 2 baca dulu yg part 1. TERIMAKASIH🙏