Keesokan paginya dengan wajah cerah andien. Dan ini adalah hari dimana andien akan berjalan santai dijalanan kota yg ia andien tahu bahwa setiap hari minggu ibu kota negara tercinta ini selalu ramai pejalan maupun pelari..
Dan semalem andien juga sudah berjanji akan mengajak samuel berkeliling kota dengan berjalan kaki tanpa mobil maupun bodyguard samuel. Dan samuel menyetujui itu..
Simple kini andien telah didepan pintu kamar samuel dan bersiap mengetuk namun tiba tiba sang empunya kamar lebih dulu membukanya yg membuat andien kaget."Abang.."panggil andien yg bingung kemana arah jalannya samuel sedangkan samuel masih memejamkan matanya.
Andien mengikuti setiap gerak gerik samuel. Yang diawali dengan mengambil cangkir diatas meja makan dan meraba-raba meja dapur mencari dispenser. Samuel mengisi cangkir itu dengan air yg tidak sma sekali tumpah lalu ia minum sampai tandas isi cangkir itu lagi lagi ia berjalan mencari wastafel dan menaruh cangkir itu. Samuel berbalik arah dan kini telah berada dikolong pintu kamar yg membuat andien bingung bukan kepalang melihat keanehan abangnya itu.
"kebiasaan baru apa bang..?"tanya andien pada dirinya sendiri didepan pintu kamar samuel yg terbuka lebar.
dan andien masuk kedalam kamar samuel dan melihat bahwa samuel kini telah tertidur kembali.
"Abang.. ayo katanya mau jalan pagi..?"tanya andien sangat lembut seraya mengusap usap tangan kekar samuel yg ditutupi selimut hitam kesukaannya.
Usapan demi usapan yang diberikan andien sama sekali tak berpengaruh pada tubuh tegap itu. Namun dengan kesabaran extra andien menyisir lembut rambut samuel dengan jari seperti kebiasaan dulu yg selalu ia lakukan bila akan membangunkan samuel si raja tidur.
"Abang.... yu bangun.."kesekian kalinya omongan andien terulang lagi dan lagi.
Senyum cantik yg masih merekah dibibir andien tak akan pernah luntur bila sudah membangunkan si raja tidur ini. Kalo kata egar dulu. Andien itu orangnya sabar dan sabarnya dia gak pake stok jadi gak habis habis..
"Apaaa sayang..."dua kata yg keluar dari mulut samuel membuat andien bernafas lega.
"Bangun.. katanya mau jalan jalan pagi..?"titah sekaligus bertanya yg dilontarkan andien membuat samuel duduk disandaran ranjangnya seraya menatap setiap inci wajah andien.
"Ehiya abang lupa.."jawaban santai samuel membuat andien menghela nafas mengingat kebiasaan samuel yg kini sering melupakan janjinya sendiri.
"Ini udah siang. berarti gak jadi yaa..?"tanya andien yg langsung berwajah muram.
"Masih ada waktu besok ko sayang.."ujar samuel seraya mengusap usap lembut pipi andien.
"Yaudah.."sebelum andien berdiri dari duduknya tiba tiba samuel menarik tangannya dan jatuhlah andien(posisi tidurnya kaya dimulmed yaa)
"Jangan marah ya sayang. Abang janji besok kita jalan pagi. Abang gak akan lupa lagi. Abang janji sma andien.."ujar samuel yg masih memeluk erat tubuh sang adik.
"Abang janji sekarang besok juga lupa lagi. Udah biasa ko bang.."dengan wajah badmoodnya andien menyisir rambut samuel.
"Engga besok mah sayang. Makanya ingetin.."
"Udah diingetin. Udah dibangunin. Iya kalo kebo ya tetep kebo.."ujar kesal andien menjambak rambut samuel yg langsung diberi teriakan oleh samuel.
"Jangan salahin abang sayang tapi salahin kerjaan tuh yg numpuk banget kaya apa tau.."ujarnya yg kembali memeluk tubuh andien.
"Adegan kaya gini bikin semua orang berpikiran negatif tau bang.."
"Ah orang negatif mulu pikirannya. Emang mereka gak punya pikiran apa selain mikirin tentang negatif.."
"Tau ah. Ini abang mau tidur lagi atau gimana aku tanya.."
"Lima menit aja sayang kaya gini.."semakin erat pelukan samuel pada andien yg membuat andien menghela nafas tanda ia menyerah dengan kelakuan abangnya ini.
Dengan sabar dan telatennya tangan lentik andien. Andien menyisir lembut rambut samuel agar samuel kembali tertidur dan andien akan melepaskan dirinya. Acara jalan jalan santai pun gagal total karna situkang janji ini kembali berbohong. dan abangnya itu tidak tahu bahwa besok hari senin harinya semua manusia kembali dengan aktivitas rutinnya terutama andien yg akan kembali mengajar dari sekolah satu ke sekolah lainnya dengan penuh kesabaran..
Andien mencium pucuk kepala samuel dengan lembut tanda ia sangat menyayangi abangnya. Mengusap-usap lembut punggung samuel dengan rincinya..
Tanpa disadari andien. Apa yg dilakukan andien dari tadi dirasakan oleh tubuh yg kini tengah mendekap tubuh andien.
Iya samuel tidak tertidur ia hanya ingin memeluk adiknya. Ia ingin waktu tak berputar untuk hari ini karna ia ingin terus memeluk andien dalam keadaan seperti ini.Samuel merindukan usapan lembut tangan andien.
Samuel merindukan jari jari lentik itu menyisir rambutnya lembut.
Dan yg paling ia rindukan adalah kecupan dari sang adik. Yang ia ingat itu tidak pernah terjadi lagi setelah lamanya.
Andien tidak akan mengecup kening ataupun pucuk kepala samuel karna egonya yg tinggi dan karna andien merasa ia sudah dewasa.
Namun samuel sangat menentang itu. Itu hanya kecupan baginya bukan sebuah ciuman yg memang tak kan mungkin mereka lakukan karna mereka sedarah dan serahim.
Haram bagi kedua orangtuanya bila kedua kakak beradik satu darah bersatu dalam ikatan yg bukan sekedar kakak beradik.************
Kangen gak? Sabar yaaa baper2an..
Ohiya mau bilang makasih yg udah nunggu cerita ini. Makasih yg udah vote dan coment kasih aku semangat😙
Makasih dan terimakasih😙@its.lann my instagram follow yu biar makin deket sma aku😊

KAMU SEDANG MEMBACA
LO ABANG GUE (Part 2) SELESAI
Fiksi RemajaKetika kita bercerita tentang kita pada mereka yg aku dan kamu tau pasti mereka sangat iri.. NOTE➡️ cerita Lo Abang Gue part 1 diakun @ulankuu🙏 Diutamakan sebelum baca yg part 2 baca dulu yg part 1. TERIMAKASIH🙏